Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) percaya diri pada 14 Februari 2024 jadi momentum perubahan jilid II untuk Indonesia.
Ia yakin bersama Anies Baswedan akan memenangkan pertarungan politik pemilihan presiden dan wakil presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah 14 Februari terwujud perubahan jilid II untuk Indonesia di masa yang akan datang," ujar Cak Imin dalam agenda 'Dialog Bersama Pengusaha se-Jatim' di Surabaya, Rabu (10/1).
Ketua Umum PKB itu berpendapat ia dan Anies merupakan pasangan yang tepat untuk membereskan masalah di Indonesia. Masalah dimaksud satu di antaranya mengenai proses penegakan hukum yang tidak adil.
"Insya Allah seluruh mafia, kejahatan, kezaliman, kita atasi. Separuh masalah bangsa ini bisa kita atasi. Tugas Mas Anies dan saya untuk nyelepet keadaan. Insya Allah akan terwujud tatanan yang mulia dan baik," kata Cak Imin.
Istilah "selepet" yang digunakan oleh Cak Imin dalam rangka mewujudkan perubahan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Ia pun menjelaskan perubahan jilid I sudah terjadi saat reformasi tahun 1998 di mana demokrasi terwujud.
"Misalnya saya sama Mas Anies sama-sama kuliah di UGM, sama-sama berjuang untuk lahirnya demokrasi dari gagasan, diskusi, bedah buku, advokasi pers, dan lain-lain. Alhamdulillah lahirlah era demokrasi dari reformasi. Itu lah perjuangan perubahan jilid I," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin turut menyinggung hasil survei elektabilitas peserta calon presiden dan wakil presiden 2024.
Ia mengklaim dalam survei saat ini pasangan AMIN telah setara dengan dua kandidat lainnya yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kerja keras kita selama ini luar biasa, dan dari survei-survei yang semula, kita Alhamdulillah, survei secara nasional tiga calon ini sudah imbang dan tinggal menentukan siapa pemenangnya 14 Februari yang akan datang," ucapnya.
Bertalian dengan itu, Cak Imin mengatakan bakal memeloti para caleg jika pasangan AMIN kalah di Jawa Timur. Ia menuturkan Jawa Timur menjadi barometer untuk kemenangan dalam Pilpres 2024.
PKB, terang dia, hampir selalu menjadi pemenang di Jawa Timur sehingga diharapkan dapat berdampak baik kepada AMIN.
"Apalagi didukung oleh partai koalisi, Partai NasDem dan PKS, Insya Allah kemenangan akan makin mudah. Amiin," ujar Cak Imin.
"Jadi, awas kalau PKB tinggi AMIN enggak tinggi, caleg-caleg ini kita pelototi satu-satu. Bergerak satu langkah, dua pulau terlampaui," tambah dia.
(ryn/tsa)