TPD Ganjar-Mahfud Siap Dipanggil Bawaslu Solo soal Bagi-bagi Voucher

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2024 01:05 WIB
TPD Ganjar-Mahfud mengaku siap jika dipanggil Bawaslu Solo terkait laporan bagi-bagi voucher di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi pada Desember lalu. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Solo, CNN Indonesia --

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kota Solo menanggapi aduan warga ke Bawaslu Kota Solo terkait aktivitas Ganjar di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Solo, pada 24 Desember 2023 lalu. Mereka menyatakan siap mengikuti proses yang berjalan di Bawaslu.

Ketua Panitia Kunjungan Ganjar Muchus Budi Rahayu menyatakan, pihaknya siap jika sewaktu-waktu dipanggil Bawaslu.

"Sebagai warga negara yang baik, tentu kami siap kalau dipanggil untuk dimintai keterangan," katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (11/1).

Muchus menegaskan, tidak ada agenda kampanye di CFD Slamet Riyadi. Ganjar hadir di CFD hanya untuk berolahraga bersama istrinya, Atikoh, sambil menyapa warga.

"Berhenti-berhenti di jalan biasa. Kan, banyak yang minta foto," katanya.

Ia menegaskan, Ganjar sama sekali tidak membagikan voucher selama beraktivitas di CFD Slamet Riyadi. Ia juga mengaku tidak pernah jauh dari Ganjar sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

"Saya ngawal Mas Ganjar dari Purwosari sampai Gladak. Enggak ada itu bagi-bagi voucher. Enggak ada," katanya.

Ia juga mengaku tidak melihat adanya relawan yang membagikan voucher yang dimaksud.

"Relawan apa, saya juga enggak tahu," katanya.

"Saya direktur relawan TPC (Tim Pemenangan Cabang). Kalau saya mengerahkan relawan, pasti saya tahu. Enggak ada. Enggak ada sambutan apa pun di CFD. Murni olahraga dan menyapa warga," katanya.

Sebelumnya, sejumlah orang yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi mengadukan Ganjar ke Bawaslu Solo, Rabu (10/1). Ganjar diadukan atas dugaan politik uang.

Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi Indrawiyana menyebut, Ganjar melakukan politik uang dengan bagi-bagi voucher internet di lokasi Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Solo pada 24 Desember 2023 lalu.

"Kita melaporkan tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh salah satu capres yaitu Pak Ganjar Pranowo ke Bawaslu," kata Indra melalui telepon.

(syd/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK