Disambut Ulama Jatim, Cak Imin Sindir Bansos dari Rakyat Bukan Paslon
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disambut ribuan santri saat menghadiri haul masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (14/1).
Cak Imin menyempatkan hadir dalam agenda tersebut di sela kampanye hari kelima di Jawa Timur pada pekan ini. Ia mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan untuk menghadiri haul para masyayikh.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin turut memberi laporan kepada kiai dan ulama yang hadir perihal perjuangannya bersama Anies Baswedan sebagai kontestan Pilpres 2024.
Setelah berkeliling dari Aceh hingga Papua, Cak Imin menarik kesimpulan banyak warga masyarakat yang merindukan perubahan lebih baik di berbagai sektor termasuk pertanian dan perikanan.
"Alhamdulillah kami berdua berkeliling dari Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua, kami bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat, dengan (beragam) profesi dan latar belakang, kesimpulan kami bangsa ini sudah amat sangat merindukan perubahan," kata Cak Imin.
Singgung bansos di hadapan ulama dan habaib
Usai dari Pesantren di Pasuruan, Cak Imin menghadiri agenda 'Peneguhan Tekad Habib, Ulama dan Guru Ngaji se-Probolinggo Raya untuk Pasangan AMIN'.
Dalam agenda tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyinggung bantuan sosial (bansos) yang dimanfaatkan paslon tertentu di Pilpres 2024. Meskipun tidak gamblang menyebut nama, diduga kuat Cak Imin menyentil kubu Prabowo dan Gibran.
"Bansos itu berasal dari rakyat dan dikembalikan kepada rakyat. Bukan dari paslon tertentu," ucap Cak Imin di Probolinggo.
Setidaknya terdapat lima agenda yang akan dijalani Cak Imin. Selain di Pasuruan dan Probolinggo, Cak Imin sowan ke Kiai Bahar di Kraton Pasuruan; slepet Imin x pelaku ekonomi kreatif di Probolinggo; dan konsolidasi pemenangan AMIN oleh laskar santri di Probolinggo.
Dalam kontestasi Pilpres 2024, Cak Imin berpasangan dengan Anies Baswedan, lewat partai pengusung NasDem, PKB, dan PKS. AMIN merupakan akronim dari kedua nama tersebut.