Wartawan Diduga Dianiaya Saat Meliput Truk Bulog Terguling di Ambon

Jenderal Louis, wartawan Tribun Ambon diduga dianiaya oleh Kepala Jasa Prima Logistik Bulog Maluku dan Maluku Utara Johar Isnain pada Minggu (14/1) sekitar pukul 12.00 WIT.

Insiden ini terjadi kala Louis sedang meliput peristiwa truk pengangkut beras Bulog terguling di tanjakan Gudang Bulog di kawasan Halong, Desa Hative Kecil, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku.

Louis diduga dipukul lalu mengalami luka lebam, bengkak di bagian pelipis kanan, dahi kanan, leher, belakang telinga kiri hingga lengan kanan.

Louis saat dikonfirmasi mengatakan tindakan penganiayaan tersebut dilakukan saat menjalankan tugas jurnalis. Dia bilang Johar tiba-tiba datang saat dia meliput, kemudian memarahinya untuk tidak merekam truk terguling.

"Saat pengambilan video Johar marah-marah, dia melarang jangan rekam-rekam, saya sempat bilang wartawan bahkan menunjukkan ID card namun tetap dibentak," kata Louis, Minggu (14/1).

Louis bilang sempat mempertanyakan kenapa dilarang tetapi Johar bersikeras melarang mengambil gambar dan mendekati lokasi truk terguling.

"Saya tanyakan dengan baik-baik alasan kenapa melarang, namun dia tidak menjawab, dia hanya tegaskan bahwa dia yang bertanggung jawab di sini," tuturnya.

Louis juga mengaku dipukul berulang kali oleh anak buah Johar yang berada di lokasi hingga terjatuh di samping mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Saat terjatuh, Louis berusaha menyelamatkan diri lalu kabur ke seberang jalan setelah massa yang di lokasi terus berdatangan. Mereka lantas mengejar Louis dan memaksa menghapus video truk terguling.

Kepala Jasa Prima Logistik Bulog Maluku dan Maluku Utara Johar Isnain yang dikonfirmasi terkait pemukulan wartawan meliput truk angkut beras Bulog terguling belum merespons.