Tahun 2023: KPK Jerat Tersangka 1 Menteri, Wamen, dan 6 Kepala Daerah

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2024 19:14 WIB
Menteri yang ditetapkan tersangka pada 2023 adalah Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Mentan, kemudian ada Eddy Hiariej saat menjabat Wamenkumham.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyimpulkan risiko korupsi di sektor pemerintahan masih sangat tinggi. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan hal itu terlihat dari banyaknya pejabat tinggi yang tersandung korupsi.

"Selama tahun 2023, KPK telah menetapkan tersangka 1 orang gubernur, 5 bupati/wali kota, 1 kepala lembaga, 2 menteri/wakil menteri. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya risiko korupsi di sektor pemerintahan baik daerah maupun pusat," ujar Alex dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (16/1).

Menteri dan wakil menteri dimaksud yaitu Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat Menteri Pertanian dan Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej saat menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM. Sedangkan satu Gubernur yaitu Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

"Oleh karena itu, KPK melakukan pengukuran untuk mengidentifikasi kerawanan korupsi pada seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah," terang Alex.

Rekomendasi tersebut dengan melalui Survei Penilaian Integritas (SPI). Hasil SPI pada tahun 2023, terang Alex, menunjukkan Indonesia masih rentan korupsi.

"Sebanyak 197 lembaga publik masuk dalam kategori sangat rentan, 221 masuk dalam kategori rentan, sebanyak 129 masuk kategori waspada, dan hanya 82 lembaga publik yang masuk kategori terjaga," ungkap Alex.

Adapun rekomendasi dari SPI antara lain melakukan perbaikan mendasar terhadap upaya pencegahan korupsi yang sudah dilakukan dengan memastikan keberadaan berbagai hal dari penegakan sanksi, hukuman, hingga penguatan mekanisme pengawasan internal.

Kemudian intensifikasi, sosialisasi dan kampanye kepada seluruh kepentingan terkait upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan serta sistem merit dan pengelolaan benturan kepentingan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

(ryn/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER