Ada Kartu Nama Caleg Bintan di Sembako Baznas, Bawaslu Terjun Selidiki

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 12:36 WIB
Bawaslu Bintan akan memutuskan perkara temuan kartu nama caleg DPRD dalam kantong sembako sumbangan Baznas pada 24 Januari 2024.
Ilustrasi. Bawaslu Bintan akan memutuskan perkara temuan kartu nama caleg DPRD dalam kantong sembako sumbangan Baznas pada 24 Januari 2024. (Dok. Humas Bawaslu RI)
Batam, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, akan memutuskan temuan dugaan tindak pidana pemilu kartu nama caleg partai Golkar DPRD Bintan yang ditemukan dalam kantong sembako dibagikan Baznas.

Temuan kartu nama caleg DPRD Bintan  Elyza Riani itu ada di kantong sembako Baznas  untuk masyarakat Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan.

Sembako yang dibagikan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin itu merupakan dana sumbangan zakat yang dikumpulkan Baznas Kabupaten Bintan.

"Tanggal 24 Januari 2024 bang akan kita putuskan apakah adanya dugaan tindak pidana pemilu atau bukan," ujar Ketua Bawaslu Bintan Sabrima Putra, saat dikonfirmasi Kamis (18/1).

Dia mengatakan kasus ini masih diproses Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Bintan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Saksi yang diperiksa dalam kasus ini yaitu warga penerima sembako di Desa Bintan Buyu, RT/RW, pihak Kecamatan Teluk Bintan, dan Baznas Kabupaten Bintan.

"Kami masih proses klarifikasi atau ambil keterangan para pihak terkait," kata Sabrima.

Dihubungi terpisah, Ketua Baznas Bintan, Suryono mengonfirmasi telah diperiksa Gakkumdu Kabupaten Bintan soal temuan kartu nama caleg itu.

Pemeriksaan terhadap dirinya terkait klarifikasi soal temuan kartu caleg DPRD Bintan Partai Golkar pada saat pembagian sembako kepada masyarakat Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan.

"Ya mas, saya diperiksa lama juga mas, dari jam 11 sampai jam 3 sore. Ditanya sama petugas bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) penyaluran sembako dan tugas-tugas Baznas," kata Suryono.

Selain itu, dia mengatakan dengan adanya temuan ini, pihak Baznas Bintan akan lebih berhati-hati dalam penyaluran paket sembako untuk kaum dhuafa dan fakir miskin yang ada di wilayah tersebut.

Dia mengatakan Baznas Bintan tidak mau hal serupa terjadi kembali, apalagi di masa pemilu.

"Sekarang ini kita mau salurkan sembako ke kaum dhuafa dan fakir miskin yang ada di Bintan diawasi panitia pengawas kecamatan, karena lebih aman dan terkendali dari kegiatan politik di masa kampanye pemilu,'' kata Suryono.

Sebelumnya pada Selasa (5/12) lalu, beredar foto kartu nama caleg partai Golkar DPRD Bintan atas nama Elyza Riani dapil Bintan I nomor urut 9 yang ada di sembako dibagikan untuk masyarakat Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan.

Pada kartu caleg nama partai Golkar tersebut tertulis "Mohon doa dan dukungan untuk DPRD Bintan. Coblos nomor 9. Elyza Riani caleg DPRD Kabupaten Bintan dapil I, kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Teluk Sebong".

Foto kartu nama caleg Golkar di sembako itu sempat viral dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Kabupaten Bintan karena yang bersangkutan merupakan istri dari Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Bintan Ronny Kartika.

CNNIndonesia.com belum mendapatkan keterangan resmi dari caleg dan partai terkait mengenai temuan kartu nama dalam kantong sembako Baznas yang diselidiki Bawaslu itu.

(arp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER