Ratusan aktivis, elemen masyarakat sipil hingga keluarga korban pelanggaran HAM menggelar 17 Tahun Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/1).
Pantauan CNNIndonesia.com, massa yang mayoritas berpakaian hitam, duduk dan berdiri tepat di depan tenda yang didirikan di depan istana. Mereka bergantian orasi hingga bernyanyi bersama.
Gerimis sempat turun selama beberapa saat, namun massa tidak beranjak dari tempat. Mereka justru membuka payung hitam yang telah disiapkan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Payung-payung itu di antaranya bertuliskan sejumlah kasus pelanggaran HAM.
'Tragedi Paniai', 'Tragedi Mei 98', 'Penculikan aktivis', 'Pembunuhan Munir'. Begitu tulisan di sejumlah payung massa.
Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung. Sejumlah aparat polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi Aksi Kamisan.
Aksi Kamisan genap berlangsung selama 17 tahun pada hari ini. Aksi yang dimulai pertama kali pada 18 Januari 2007 ini, kemudian rutin digelar untuk menuntut pemerintah menuntaskan sejumlah kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
Tiap Kamis, elemen masyarakat sipil, aktivis, korban dan keluarga pelanggaran HAM berkumpul di depan Istana Negara.
(yoa/gil)