Hitungan Hari Mencoblos, Polri Temui Ustad Adi Hidayat & Pendeta Gomar

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 01:15 WIB
Selain bertamu ke Ustad Adi Hidayat, Satgas Nusantara Cooling System (NCS) Polri jelang pemilu juga bertemu dengan Ketum PGI dan PHDI.
Satgas NCS berdoa bersama Ustad Adi Hidayat. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri menemui Ustad Adi Hidayat dan Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

Pertemuan tersebut berlangsung secara terpisah di Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) serta Kantor PGI di Jakarta Pusat, pada Senin (22/1) kemarin. Dalam pertemuan itu, unsur Polri dipimpin langsung Kasatgas Operasi NCS Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Asep Edi mengatakan kunjungan itu sengaja dilakukan pihaknya dengan harapan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa menyebabkan perpecahan di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut hal itu sejalan dengan tugas pokok Satgas Operasi NCS untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif pada Pemilu 2024. Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan isu SARA yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Tentunya kita ingin mewujudkan pemilu aman dan damai tanpa perpecahan dengan semangat persatuan. Untuk itu kita mengajak dan meminta para ulama untuk menyerukan pesan perdamaian dan kebaikan serta menjaga persatuan kesatuan bangsa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Sementara itu, Ustad Adi Hidayat mengaku mengapresiasi upaya persuasif yang dilakukan Polri untuk menjaga situasi kondusif melalui Operasi NCS. Ia lantas meminta agar seluruh masyarakat tetap dapat menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu 2024.

"Yang terpenting itu negara kita tetap kokoh dan dasar persatuan itu rasa cinta kedamaian dan ketenteraman. Jangan sampai karena beda pilihan poin-poin yang penting tadi justru tidak hadir dalam kehidupan kita," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis yang sama.

Setelahnya, Asep Edi mengatakan kunjungan dilanjutkan Satgas Operasi NCS kepada Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya.

Dalam kunjungan itu, ia menyebut baik PGI maupun PHDI juga telah sepakat mengajak seluruh jemaah untuk tetap menjaga kedamaian hingga presiden yang baru resmi di lantik.

Ia menyebut kedua belah pihak juga telah sepakat untuk mengantisipasi kericuhan yang terjadi selama proses Pemilu. Kendati demikian, Asep Edi mengaku optimistis isu polarisasi dan SARA bisa diredam usai kunjungan tersebut.

"Alhamdulillah PHDI siap bekerja sama dengan Polri untuk wujudkan pemilu damai dan mengajak seluruh umat siapa pun pemimpinnya, pemilu ini harus berjalan dengan aman dan damai," ujar Asep Edi.

Satuan Tugas Operasi Nusantara Cooling System (NCS) menemui Ustad Adi Hidayat dan Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.Satuan Tugas Operasi Nusantara Cooling System (NCS) bersama Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024. (Dok. Arsip Istimewa)

Adapun dalam kunjungan itu Asep Edi didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji dan Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko.

Sebelumnya Mabes Polri telah kembali mengaktifkan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi perpecahan dan konflik di masyarakat akibat perbedaan dukungan dalam Pemilu 2024. Hari pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER