Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut kubu paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) seharusnya melakukan evaluasi terkait pembatalan izin acara 'Desak Anies' di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta, Selasa (23/1).
Ia berpendapat tak sepatutnya kubu AMIN menempatkan diri sebagai pihak yang menjadi korban buntut dari kejadian itu.
"Harusnya sih evaluasi ya bukan malah menyalahkan TNI dan memposisikan diri sebagai korban," kata Nusron melalui keterangan tertulis, Selasa (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nusron menyebut kasus ini bukan lah yang pertama. Menurutnya, kubu AMIN sebelumnya juga kerap kali hendak menggunakan fasilitas negara sebagai tempat kampanye.
Ia lantas menyayangkan sikap kubu AMIN yang justru menempatkan diri sebagai korban dalam kejadian ini. Menurutnya, hal itu kurang etis untuk dilakukan.
"Kasihan TNI kita disalahkan terus. Rakyat Indonesia juga menonton kita karena ini kontestasi jadi pemimpin negara," ujarnya.
Nusron pun menduga masalah ini justru didesain oleh kubu AMIN sendiri.
Hal itu, kata dia, ditunjukkan dengan penggunaan pihak ketiga dalam mengurus perizinan acara tersebut.
"Mungkin juga ini by design ya, sengaja menjebak. Sekarang terungkap bahwa mereka menggunakan nama pihak ketiga, sehingga pengelola tidak tahu museum akan digunakan kampanye," ucap dia.
Sebelumnya, Jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan mengaku acara diskusi 'Desak Anies' edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY yang rencananya digelar Selasa (23/1) dicabut izinnya secara mendadak.
"Kami dari Timnas AMIN perlu menyampaikan bahwa acara Desak Anies yang rencananya dilaksanakan besok [red: hari ini] Selasa 23 Januari 2024 mendadak [red: Senin] malam ini izin tempat dicabut padahal izin sudah diberikan, sedangkan sound system dan 5.700 peserta sudah mendaftar," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).
Anies sendiri telah buka suara perihal itu. Ia menyebut izin dicabut kala panitia tengah mempersiapkan acara.
"Jadi sudah dapat surat izin dari pengelola, sound lagi dipasang tapi di tengah-tengah proses persiapan buat besok, ditelepon, izin dicabut," kata Anies dalam video siaran langsungnya di media sosial TikTok.