Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jan 2024 16:38 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Solo, CNN Indonesia --

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merayakan hari ulang tahun ke-77, Selasa (23/1).

Ucapan selamat ultah untuk Presiden Kelima Republik Indonesia itu disampaikannya  usai menghadiri acara Silaturahmi Khafidoh dengan Para Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara di Hotel Megaland, Solo, Jawa Tengah.

"Nggih. Selamat ulang tahun untuk Ibu Mega, panjang umur sehat selalu. Terima kasih," kata Gibran yang juga Wali Kota Solo itu.

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu semula dikenal sebagai kader PDIP seperti ayahnya. Namun, pada PIlpres 2024 dia membelot dari PDIP dan memilih jadi cawapres mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi capres. Sementara PDIP pada Pilpres 2024 mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Akibat keputusannya tersebut, Gibran disebut sudah pamit dari PDIP. Sementara itu ayahnya, Jokowi, sejauh ini masih diketahui sebagai kader PDIP.

DPC PDIP Solo

Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menggelar tasyakuran HUT ke-77 Megawati di Joglo Pucangsawit. Lokasi itu tak jauh dari kantor DPC sementara PDIP Solo.

Acara yang dihadiri ratusan kader PDIP itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris DPC PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengingatkan para kader agar menjaga loyalitas kepada partai.

"Jangan meninggalkan rumahmu sendiri karena dianggap rumahmu dianggap orang-orang tidak punya sehingga kamu pindah ke rumah orang lain," kata Rudy yang merupakan Wali Kota Solo sebelum Gibran tersebut.

Rudy juga menyebut Megawati sebagai Ibu Reformasi karena berani menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Menurut Rudy, pembatasan tersebut merupakan roh reformasi yang harus dijaga.

"Beliau menolak permintaan tiga periode karena konstitusi membatasi presiden hanya dua periode. Bu Mega juga menyelamatkan roh reformasi. Yang memberikan batasan masa jabatan Presiden itu produk reformasi," kata eks wakil Jokowi kala menjabat Wali Kota Solo lebih dari satu dasawarsa lalu itu.

(syd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK