Pantai Putih Kawasan Wisata di Hotel Bintan Tercemar Minyak Hitam

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2024 15:11 WIB
Pantai kawasan wisata lagoi di hotel Club Med, Bintan, Kepulauan Riau dilaporkan tercemar limbah minyak hitam.
Pantai kawasan wisata lagoi di hotel Club Med, Bintan, Kepulauan Riau dilaporkan tercemar limbah minyak hitam. (Dok. Pangkalan PLP Tanjung Uban Bintan)
Tanjungpinang, CNN Indonesia --

Pantai kawasan wisata lagoi di hotel Club Med, Bintan, Kepulauan Riau tercemar limbah minyak hitam.

Sepanjang pantai putih tempat wisatawan asing (Wisman) mandi air laut dan berjemur di hotel itu tidak bisa lagi dijadikan sebagai tempat beraktivitas karena kondisi pantai kotor berlumur minyak hitam

"Memang benar ada pencemaran limbah minyak hitam sepanjang pantai wisata lagoi di hotel Club Med pada Senin 29 Januari kemarin," kata Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai ( PLP) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Sugeng Riyono, dihubungi Selasa (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto yang didapat dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Uban Bintan, terlihat garis-garis hitam minyak yang tersapu ombak ke pantai. Warna hitamnya kontras dengan pasir pantai yang cerah.

Menurut Sugeng, pencemaran limbah minyak hitam merupakan kejadian tahunan di pantai kawasan wisata Bintan saat memasuki musim angin utara.

Saat ditanya soal asal minyak hitam itu, dia mengatakan diduga bukan dari Indonesia, tapi berasal dari perairan perbatasan antara Malaysia, Singapura dan Bintan. Minyak itu diduga sengaja dibuang kapal-kapal yang melakukan pembersihan, sehingga hanyut terbawa arus ke pantai kawasan wisata Bintan pada musim angin utara.

"Kalau dugaan bisa saja pak, yang jelas siapapun, diimbau kepada semua pihak unsur maritim agar mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan laut, marilah kita jaga laut kita ini agar tidak menimbulkan pencemaran yang akan merugikan biota laut dan semua pihak pengguna laut," jelas Sugeng.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran limbah minyak hitam di kawasan wisata Bintan, Pangkalan PLP Tanjung Uban melakukan patroli di perairan perbatasan.

Sepanjang Pantai Hotel Club Med Kawasan Wisata Lagoi Bintan Tercemar Minyak Hitam.Petugas melakukan pembersihan pantai yang tercemar limbah minyak hitam di Bintan, Kepri. (Dok Pangkalan PLP Tanjung Uban Bintan)

Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai ( PLP ), juga melakukan pengawasan dengan keselamatan pelayaran, seperti kebakaran kapal, kapal kandas, kapal tenggelam, kapal tubrukan termasuk kegiatan kapal di laut selama berlayar.

"Sembilan armada yang kita bagi menjadi 5 zona dari zona A sampai dengan E atau menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, seperti Kapal kelas I ada 2 unit, KN - Sarotama P. 112, KN - Kalimasadha P. 115, sedangkan Kapal kelas IV ada 2 unit P. 406 dan P 464, sementara Kapal kelas V ada 4 unit," jelas Sugeng.

Dia mengatakan sejauh ini minyak hitam yang mencemari pantai kawasan wisata hotel club med, sudah dibersihkan petugas gabungan baik dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban, Dinas Lingkungan Hidup, Polairud Polres Bintan, Pos UPP TUB, Pos AL Lagoi, Pihak Bintan Resort Cakrawala dan Pihak Hotel Club Med.

Pihak Bintan Resort Cakrawala (BRC), yang mengelola kawasan wisata Lagoi belum memberikan keterangan saat di konfirmasi terkait pencemaran limbah minyak hitam terjadi di hotel Club Med.

(arp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER