Ganjar Singgung Kezaliman Politik saat Kampanye di Manado

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung fenomena kezaliman politik di Indonesia. Namun ia tidak merinci secara gamblang kezaliman politik seperti apa yang dimaksud.

Ganjar pun meminta masyarakat agar menggunakan hak politiknya di Pilpres 2024 secara bijak sebagai dukungan untuk mencegah kezaliman berlanjut dan menjaga demokrasi.

Adapun orasi itu Ganjar sampaikan di tengah hujan saat menghadiri Hajatan Rakyat di Lapangan Koni Sario Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2).

"Mari Bapak dan Ibu kita tunjukkan suara kita kepada publik. Itu cara yang paling baik melawan kezaliman dalam politik ini," kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar pun meminta agar nyali rakyat tidak menciut apabila di kemudian hari mendapatkan tekanan karena berada di sisi paslon nomor urut 3.

"Apakah saudara-saudara takut untuk memilih Ganjar-Mahfud?" tanya Ganjar di hadapan pendukungnya.

"Tidak," terdengar jawaban dari hadirin.

"Saya mau bertanya apa yang akan saudara lakukan kalau Anda ditekan dan diintimidasi?" tanya Ganjar.

"Lawan," jawab hadirin.

"Berani, Bu?" balas Ganjar.

"Berani," jawab mereka.

"Mari kita tentukan nasib bangsa dan negara ini, salam dari Pak Mahfud," ujar Ganjar.

Ganjar kemudian meyakini Sulawesi Utara masih menjadi kandang banteng sebagaimana dalam pemilu sebelumnya. Ia juga optimistis Pilpres 2024 satu putaran dan ia menang mutlak.

"Kalau dengan suasana seperti ini, kami sangat-sangat optimis. Mereka menunjukkan dengan sangat luar biasa. Beberapa minggu yang lalu istri saya ke sini sambutannya seperti ini, lalu mereka menyampaikan 'kapan Pak Ganjar ke sini?' Dan saya menepati janji saya," ujarnya.