Jokowi Tak Berani Sebut Angka di Kongres GP Ansor: Pemilu Sudah Dekat

CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2024 09:44 WIB
Presiden Jokowi berkelakar tak berani menyinggung soal angka-angka atau menyingkat nama Kapolri dan Panglima TNI lantaran sudah mendekati pemilu 2024.
Presiden Jokowi berkelakar tak berani menyinggung soal angka-angka atau menyingkat nama Kapolri dan Panglima TNI lantaran sudah mendekati pemilu 2024.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar tak berani menyinggung soal angka-angka atau menyingkat nama Kapolri dan Panglima TNI lantaran sudah mendekati pemilu 2024.

"Kita tahu pemilu Februari nanti ada agenda akbar nasional. Karena sudah mendekati sudah sangat dekat pemilu, saya tidak berani menyinggung masalah angka," kata Jokowi di pembukaan Kongres GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2).

"Saya juga tidak akan menyinggung Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI yang namanya sudah disinggung Pak Ketum GP Ansor," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi lantas meminta supaya masyarakat Indonesia berpartisipasi dan mendukung gelaran Pemilu 2024.

Ia pun menekankan komitmen jika pemilu harus digelar secara demokratis, aman dan tertib dn menggembirakan.

"Tidak meresahkan. Dan persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya," kata dia.

Jokowi juga memohon para tokoh agama, cendekiawan dan keluarga besar GP Ansor dapat melanjutkan keberlanjutan pembangunan. Baginya, pembangunan yang sudah berjalan jauh saat ini harus terus dikawal.

"Tugas kita bukan hanya mengawal pemilu. tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya memenangkan Indonesia dalam persaingan ke depan," kata dia.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya menyapa Kapolri dengan sebutan 'LS Prabowo' dan Panglima TNI dengan 'A Subiyanto di arena kongres.

"Pak Kapolri. Kalau kemarin di acara acara Harlah NU disebut Pak Listyo Sigit Prabowo, izinkan saya sebut Pak Kapolri Pak LS Prabowo. Pak panglima TNI yamg kita muliakan. Pak Agus Subiyanto. Izin pak di sini kami sebut Pak A Subiyanto," kata Yaqut.

Yaqut juga menyampaikan berulang kali angka dua dalam pidatonya pembukaannya.

Awalnya Yaqut menceritakan ia menemui Presiden Jokowi untuk mengundang di acara pembukaan kongres GP Ansor hanya dua hari sebelum pelaksanaan kongres dimulai.

Lantas Yqut menekankan Kongres GP Ansor kali ini digelar pada tanggal 2 di bulan 2batau Februari.

"Izinkan kami laporkan pelaksanaan Kongres GPAnsor. Ini dilaksanakan pada tanggal 2 bulan 2 tahun 2022, oh iya tambah 2 jadi 2024. Maaf," kata Yaqut yang disambut riuh peserta.

Yaqut juga mengatakan kongres GP Ansor digelar di dua tempat, yakni di darat dan laut. 

"Kongres Ini dilaksanakan dua tempat. Di darat dan laut. Luar biasa bapak. Dan melewati dua pelabuhan bapak. Mulai Tanjung Priok sampai Tanjung Emas," kata dia.

Mendengar itu, para kaderAnsoryang hari pun riuh kembali sambil bertepuk tangan.

(rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER