Ganjar Cerita Pernah Telepon Menlu Urusi Masalah Pekerja Migran

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku pernah menelepon Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menangani masalah masalah pekerja migran Indonesia (pmi).

Ganjar bercerita soal pengalamannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Kala itu, dirinya membebaskan pekerja di Arab Saudi, Sudan, hingga Kamboja yang terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Maka ketika kemudian melihat seperti ini maka tindakan tegas adalah dari pimpinan tertinggi pengalaman saya jadi gubernur maka yang saya telepon adalah Menlu, yang saya telepon adalah Duta Besar dan bagaimana kita beraksi agar kita bisa menyelesaikan permasalahan itu," kata Ganjar dalam debat Pilpres terakhir di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyinggung soal kehadiran negara dalam mengatasi persoalan pekerja migran Indonesia. Baik itu duta besar, BP2MI, Kementerian Tenaga Kerja, hingga pemerintah daerah.

Ganjar menyebut beberapa waktu lalu dirinya sempat berkomunikasi dengan pekerja migran Indonesia yang ada di Hong Kong. Dalam komunikasi itu, kata dia, pekerja migran menuntut soal perlindungan bagi para pekerja migran.

"Pak Ganjar, apa perlindungan yang diberikan kepada kami? Inilah panic button, inilah nomor telepon, dan kalian kalau ada masalah, telepon ke situ. Kalau tidak, makanya akan kita tarik di pemerintah tertinggi agar kita bisa mengintervensi," ucap Ganjar.

"Kenapa ini menjadi penting? Masalah-masalah yang mereka hadapi, satu, mulai mereka berangkat, legalitasnya mesti beres. Mulai mereka berangkat, kita sudah harus tahu skill-nya apa. Mulai mereka berangkat apa yang ada dalam kontrak kerja. Kita pastikan semuanya. Dari kementerian yang ada, lembaga yang ada, itu kontrol dilakukan," lanjut dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.