Golkar DIY Respons Hasto soal Bansos di Kantor: Itu Paket Tebus Murah

CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2024 13:34 WIB
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman memastikan bansos tersebut merupakan kegiatan pasar murah yang merupakan inisiatif kelompoknya.
Ilustrasi. Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman memastikan bansos tersebut merupakan kegiatan pasar murah yang merupakan inisiatif kelompoknya. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman membantah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal bantuan sosial (bansos) yang menumpuk di kantor DPD Golkar DIY, Kota Yogyakarta.

Gandung memastikan tumpukan bansos yang dimaksud Hasto adalah kardus-kardus berisi berbagai kebutuhan pokok untuk acara pasar murah atau tebus murah inisiatif DPD Golkar DIY.

Masing-masing paket berisi satu liter minyak goreng plus terigu atau gula pasir yang bisa ditebus dengan harga Rp5 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hanya (paket) tebus murah, dan itu dibenarkan oleh undang-undang," kata Gandung ditemui Kantor DPD Golkar DIY, Kota Yogyakarta, Senin (4/2).

Sekalipun itu bansos, Gandung menegaskan, asal muasalnya pasti bukan program pemerintah. Melainkan dari kantong pribadi para kader yang dimaksudkan semata untuk kegiatan bakti sosial dan sudah berlangsung sebelum sejak masa kampanye Pilpres 2024.

"Enggak ada urusan, jangankan menteri (sosial)-nya bukan dari Golkar, Menteri Golkar enggak pernah naruh bansos di sini (kantor DPD)," klaim Gandung.

Bahkan, Gandung berani bertaruh nyawa memastikan tumpukan sembako di kantornya bukan bagian dari program bansos pemerintah.

"Kalau itu benar bansos, saya siap untuk disembelih di alun-alun. Kalau tidak benar, apakah Hasto siap untuk disembelih? Ini untuk menyatakan bahwa ini bukan bansos," tegasnya.

Gandung pun menyesalkan pernyataan bernada tudingan yang muncul dari tokoh politik sekaliber Hasto. Dia berpendapat setidaknya Hasto mengecek kebenarannya terlebih dahulu laporan soal bansos yang diterimanya itu.

"Sangat sayang, sekjen yang punya intelektual tinggi tapi waton njeplak (bicara), mulut tipis, telinga tipis. Apalagi sama-sama orang Jogja, jangan sampai melukai satu sama lain. Hanya laporan dari anggota sudah diangkat seperti itu," ucapnya.

Gandung menilai pernyataan Hasto tersebut telah melukai DPD Golkar DIY. Tim hukum sejauh ini masih mengkaji untuk mengambil langkah hukum atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Masalahnya tergantung ke Hasto lah, kalau masih nyerang-nyerang seperti itu ya kita layani. Saya kan tersinggung, itu fitnah besar juga bisa menjurus ke ujaran kebencian dan kebohongan publik," pungkasnya.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menerima laporan adanya tumpukan bansos di kantor Partai Golkar DIY.

"Hari ini kami menerima laporan ada bansos yang berada di kantor Golkar di DPD Yogya," kata Hasto saat ditemui sesaat jelang debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2).

Hasto tak mengungkap lebih lanjut soal keberadaan bansos tersebut, termasuk akan digunakan untuk apa. Namun, dia menilai keberadaan bansos itu sebagai salah satu praktik politisasi bansos untuk memenangkan capres dan cawapres tertentu.

Dia pun meyakini praktik-praktik penyalahgunaan tersebut akan memicu arus balik perlawanan dari masyarakat.

"Penyalahgunaan bansos untuk rakyat, untuk kepentingan elektoral itu hanya akan menimbulkan arus balik yang negatif bagi yang menyalahgunakan bansos," kata Hasto.

(kum/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER