Cak Imin Sentil Politik Dinasti: Negeri Ini Bukan Milik Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 01:40 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritisi praktik politik dinasti di Indonesia.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritisi soal adanya politik dinasti di Indonesia. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Banyuwangi, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritisi praktik politik dinasti di Indonesia. Ia menyentil politik dinasti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik itu ia lontarkan saat melantunkan gubahan syiir tanpo waton atau selawat Gus Dur ketika sedang menghadiri istighosah rajabiyah di Ponpes Darussholah, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2) malam.

Mulanya, gubahan selawat ini dipimpin oleh Ketua Dewan Syura PKB Banyuwangi, Kiai Abdul Ghoffar Lazim. Ia mengubah selawat ini dengan penggalan lirik berisi kritikan atas politik dinasti Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya rasulullah salam mun'alaika

Ya rofi'asyaaniwaddaarojii 'Athfataiyajii rotal'alaami

Ya Uuhailaljudiwalkaromi

Ya Uuhailaljudiwalkaromi

Suara anda jangan mau dibeli

Itu menguntungkan oligarki

Mari kita tegakkan demokrasi

Indonesia bukanlah miliki dinasti

Indonesia bukanlah miliki dinasti

Namun, ketika memasuki bait "Indonesia bukanlah miliki dinasti" kata dinasti diganti oleh santri yang hadir dengan kata "Jokowi". Cak Imin pun terlihat tertawa mendengar hal itu.

Saat memberikan sambutan, Cak Imin pun kembali menyinggung pernyataan Indonesia bukanlah milik Jokowi yang berkali-kali disebutkan.

Namun, kali ini Ketua Umum PKB itu menyebut Indonesia bukanlah milik Jokowi secara terang-terangan.

"Kulo neriakke dinasti, panjenengan semangat neriakke Jokowi (Saya bilang dinasti, kalian semangat teriakan Jokowi) Saiki wes ora perlu sembunyi-sembunyi (Sekarang enggak perlu sembunyi-sembunyi). Indonesia bukanlah milik Jokowi," kata Cak Imin.

(mab/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER