ANALISIS

Peta Pertarungan Pilpres di Jakarta: Medan Tempur Anies vs Prabowo

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 09:42 WIB
Para pasangan capres-cawapres tentu ingin memaksimalkan perolehan suara di Jakarta untuk mengunci kemenangan pada Pilpres 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin diprediksi meraih suara terbanyak di DKI Jakarta. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Terkait pertarungan di DKI Jakarta, Karyono menyebut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan lebih lebih unggul dibanding dua paslon lain.

Hal ini tak bisa dilepaskan dari rekam jejak Anies yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di DKI selama lima tahun. Menurutnya, warisan kebijakan Anies selama menjabat tentu akan berpengaruh terhadap perolehan suaranya di ibu kota.

"Ada faktor menurut saya posisi Anies di DKI Jakarta itu lebih unggul dari yang lain yaitu kebijakan-kebijakan yang populis," kata Karyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyono membeberkan faktor lainnya adalah parpol pengusung Anies, yakni PKS. Ia menyebut PKS memiliki suara yang cukup besar di DKI Jakarta.

Untuk posisi kedua, Karyono memprediksi akan diisi oleh pasangan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pasangan nomor urut 2 ini pun menargetkan DKI Jakarta sebagai salah satu daerah yang akan dimenangkan.

"Selain untuk menambah suara di Pulau Jawa, ada faktor gengsi politik tadi itu karena Jakarta menjadi pusat kekuasaan, epicentrum ekonomi nasional dan politik nasional," kata Karyono.

Namun, Karyono menyebut posisi pasangan Ganjar-Mahfud juga kini perlu diwaspadai setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turun ke arena kampanye.

"Basis Ahok di Jakarta tidak bisa dianggap enteng juga, selain pernah menjadi wakil gubernur dan gubernur, pendukung ahok juga ckup signifikan di DKI Jakarta," ujarnya.

Senada, Dedi juga menyebut pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran bakal bersaing ketat di Jakarta.

Menurutnya, Ganjar-Mahfud tak bisa berbuat banyak, meskipun PDIP sebenarnya memiliki catatan yang cukup bagus di Ibu Kota.

"Ganjar Pranowo cenderung lemah di DKI, dia tidak punya tokoh yang mengendorse kelompok pemilih DKI, gagal mengkonsolidasikan suara Jokowi sehingga pertarungan DKI Jakarta didominasi Anies dan Prabowo," kata Dedi.

Berdasarkan Survei Indikator Politik pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, untuk wilayah DKI Jakarta, pasangan Anies-Muhaimin bertengger di posisi pertama dengan 38,2 persen.

Posisi selanjutnya ditempati pasangan Prabowo-Gibran dengan 36,9 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya bisa meraih 20,7 persen.



Kemudian, survei Poltracking pada 1-7 Januari, Anies-Muhaimin juga menduduki posisi pertama dengan 45 persen untuk Banten dan DKI Jakarta.

Prabowo-Gibran tetap di posisi kedua dengan perolehan 40 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud di tempat terakhir dengan 10 persen.

Sementara itu, survei LSI pada 10-11 Januari juga menempatkan Anies-Muhaimin di posisi pertama untuk wilayah Jakarta dengan perolehan 36,3 persen.

Disusul pasangan Prabowo-Gibran di tempat kedua dengan 35,7 persen dan di posisi buncit ada pasangan Ganjar-Mahfud dengan 26,4 persen.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER