Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 700 meter

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 12:57 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timut, NTT, kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak.
Ilustrasi. Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timut, NTT, kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi))
Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timut, NTT, kembali mengalami erupsi Rabu (7/2) dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang melaporkan erupsi terjadi pada pukul 08.07 WITA.

"Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Februari 2024 pukul 08:07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak," mengutip laporan tertulis PPGA Lewotobi Laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut PPGA, kolom abu saat erupsi teramati berwarna putih hingga kelabu mengarah ke utara dengan intensitas tebal.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi ± 1 menit 15 detik," tulis PPGA dalam laporan yang dikeluarkan Rabu (7/1) pukul 08.14 WITA.

PPGA juga mengingatkan masyarakat untuk agar berhati-hati terhadap aliran lahar dingin karena sedang terjadi hujan deras di puncak gunung.

"Imbauan disampaikan kepada semua masyarakat agar berhati2 terhadap aliran lahar dingin karena saat ini sedang terjadi hujan deras di puncak gunung," tulis PPGA.

Masyarakat pun diminta untuk menghindari sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung.

Sementara itu PPGA dalam laporan pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan pukul 12.22 WITA melaporkan dua kali terjadinya erupsi. Tetapi PPGA tidak merinci waktu erupsi kedua yang terjadi pada Rabu (7/1) ini.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, saat ini berada pada status siaga atau level III.

Pada status siaga ini, PPGA mengimbau agar masyarakat dilarang beraktivitas di radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Sementara untuk sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

(eli/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER