Bawaslu Telusuri Dugaan Surat Suara Pemilu Sudah Tercoblos di Malaysia

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 13:12 WIB
Bawaslu menelusuri dugaan surat suara yang sudah tercoblos di kolom salah satu paslon di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya menelusuri dugaan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah menelusuri dugaan surat suara yang sudah tercoblos di kolom salah satu paslon di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia.

"Sedang dalam penelusuran Bawaslu," kata anggota Bawaslu Lolly Suhenty kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lolly menyatakan dugaan kecurangan itu diselidiki oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia di bawah pantauan Bawaslu.

"Saat ini sedang dilakukan penelusuran oleh Panwaslu LN (luar negeri), dalam pantauan langsung Bawaslu RI," ujarnya.

Anggota KPU Idham Holik mengatakan pihaknya akan mendalami dugaan kecurangan tersebut. Dia menyatakan akan menurunkan tim untuk pendalaman kasus tersebut.

"Kami akan mengirim tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi berkenaan dengan pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia baik pemungutan suara pos maupun KSK," kata Idham.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku menemukan dugaan kecurangan, setelah mendapat foto dan video adanya aktivitas pencoblosan surat suara secara ilegal, untuk pemilih luar negeri di Malaysia.

"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya, Malaysia, TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan sebagaimana dikutip detikcom, Selasa (6/2).

Berdasarkan video yang beredar, tampak surat suara sengaja dibolongi pada kolom paslon nomor urut 03. Surat suara itu kemudian dilipat lagi dengan rapi.

(yla/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER