Anies Kritik Nepotisme di RI: Kalau Tidak Punya Paman Gimana?

CNN Indonesia
Jumat, 09 Feb 2024 19:05 WIB
Capres nomor 1 Anies Baswedan mengaku ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi.
Calon nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik praktik politik dinasti dan nepotisme saat kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (9/2). (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Pasuruan, CNN Indonesia --

Calon nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik praktik politik dinasti dan nepotisme saat kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (9/2).

Mulanya, Anies membacakan berbagai poster yang dibawa pendukung di lokasi. Salah satu poster bertuliskan keinginan perubahan pemerintah menjadi bersih dan terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mau perubahan untuk pemerintahan yang baik yang bersih, dan terbuka," kata Anies membacakan poster tersebut.

Anies kemudian mengiyakan keinginan tersebut. Ia mengaku ingin membentuk suatu pemerintahan yang bersih dan tidak dinodai dinasti politik.

Anies mengaku ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi.

Menurutnya, saat ini banyak orang yang mendapat posisi karena koneksi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung seseorang yang mendapat posisi karena bantuan paman.

"Yo kita mau pemerintahan yang bersih yang bukan dinasti-dinastian. betul? Kita ingin anak-anak muda dapat posisi karena prestasi bukan karena koneksi," ujarnya.

"Sekarang ini banyak yang dapat posisi karena koneksi. Lah kalau tidak punya paman gimana? Ya toh," kata Anies menambahkan.

Kini masa kampanye telah memasuki babak-babak akhir. Para kandidat akan melaksanakan kampanye akbar terakhir pada Sabtu (10/2) besok.

(mab/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER