Jokowi Minta TNI-Polri Waspadai Drone Perang yang Kian Canggih

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 10:49 WIB
Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri selalu mengikuti perkembangan teknologi alat perang yang digunakan negara lain. Salah satunya adalah drone.
Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri selalu mengikuti perkembangan teknologi alat perang yang digunakan negara lain. Salah satunya adalah drone (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri selalu mengikuti perkembangan teknologi alat perang yang digunakan negara lain. Salah satunya adalah drone.

Jokowi menyampaikan itu dalam acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

"Ini adalah hal-hal yang harus kita ikuti, kita amati, bagaimana perkembangan teknologi itu bisa merubah dari perang konvensional atau perang-perang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian menyinggung kematian komandan pasukan elite Quds di Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, yang tewas karena ditembak drone musuh pada 2020 lalu.

"Hati-hati juga dengan drone. Saya ingat di 2020 bulan Januari ada penggunaan drone yang saya kaget, karena begitu sangat presisi, begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Jokowi menyebut drone perang tersebut sangat akurat dalam memburu lawan. Selain itu, drone tersebut presisi lantaran dilengkapi fitur face recognition dengan tingkat akurasi tinggi.

Jokowi lantas meminta agar TNI/Polri mampu mengoptimalkan teknologi dengan baik dan bijak terutama dalam perang konvensional dan perang siber.

Ia menginginkan agar di tengah situasi geopolitik yang tidak pasti, TNI/Polri menjadi garda terdepan yang adaptif, melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme, serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Tantangan yang kita hadapi sekarang ini, bukan tantangan yang mudah. Bukan hanya di dalam negeri, bukan hanya di domestik tetapi justru yang paling berat adalah tantangan eksternal," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu TNI/Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan teknologi," ujarnya.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER