Polisi Sebut Ghatan Saleh Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung

CNN Indonesia
Kamis, 29 Feb 2024 13:29 WIB
Polisi menyebut Ghatan Saleh Hilabi membuang senjata ke Sungai Ciliwung usai melakukan penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur.
Polisi menyebut Ghatan Saleh Hilabi membuang senjata ke Sungai Ciliwung usai melakukan penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur. (Detikcom/Dian Firmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut Ghatan Saleh Hilabi membuang senjata ke Sungai Ciliwung usai melakukan penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya telah melakukan uji balistik terhadap peluru yang ditemukan di lokasi kejadian untuk menemukan jenis senjata api.

"Senjata yang digunakan diduga merupakan senjata api dengan kaliber 7,65 mm," kata Nicolas kepada wartawan, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jenis senjata yang digunakan, kalau dari ahli, dinyatakan ada tiga jenis senjata kalau pemeriksaan selongsong dan peluru yang ada, ada tiga jenis senjata yang diperkirakan, yaitu jenis pistol P-3A, jenis Glock, dan Beretta," lanjutnya.

Disampaikan Nicolas, saat ini penyidik masih mencari keberadaan senjata api yang digunakan oleh Ghatan dalam aksi penembakan tersebut.

"Senjata api yang diduga digunakan terduga pelaku belum ditemukan oleh penyidik karena alasan yang dibangun pelaku adalah senjata tersebut sudah dibuang di Sungai Ciliwung," ucap Nicolas.

Ghatan diringkus kepolisian setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Dia ditangkap di sebuah showroom mobil di daerah Tajur, Bogor pada Rabu (28/2).

Nicolas menyampaikan Ghatan sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi. Penyidik, lanjut dia, akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum Ghatan.

"Kami akan lakukan gelar perkara siang hari ini untuk menentukan meningkatkan status perkara," ucap dia.

Dalam kasus ini, kata Nicolas, Ghatan dapat dikenakan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 KUHP terkait percobaan pembunuhan dan atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun Tahun 1951.

Sebelumnya, aksi penembakan terjadi di sebuah area perkantoran di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari.

Mohammad Andika Mowardi selaku korban mengungkapkan identitas pelaku dalam peristiwa itu adalah Ghatan Saleh Hilabi.

"Ghatan Saleh, mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke," kata Andika saat dihubungi, Selasa (27/2).

Andika menerangkan peristiwa bermula saat dirinya pulang membeli makan dan mendapati sudah ada sebuah mobil yang berhenti di dekat kantor.

Ternyata, Gathan sudah menunggu korban di sana. Kemudian, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku hingga berujung pada aksi penodongan pistol.

"Kita cekcok mulut di bawah sama dia, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya. Saya lalu mundur teratur, saya tutup pintu saya lari ke atas," ucap dia.

Setelahnya, korban kembali ke luar dan menanyakan kepada Gathan soal masalah yang terjadi. Namun, Gathan justru mengokang pistolnya dan melepaskan tembakan.

"Tiba-tiba dia kokang pistolnya dia arahkan ke saya, saya menghindar itu peluru samping kuping saya persis," ujarnya.

"Tiga kali tembakan, dua kali ke arah saya, sekali ke aspal," lanjut dia.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER