24 Orang Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Luwu Dihentikan

CNN Indonesia
Kamis, 29 Feb 2024 14:02 WIB
Basarnas Makassar menutup pencarian terhadap korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Tangkapan video foto udara - Kondisi terkini tanah longsor yang dibersihkan menggunakan alat berat di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)
Makassar, CNN Indonesia --

Basarnas Makassar menutup pencarian terhadap korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 24 orang menjadi korban bencana tersebut, lima di antaranya ditemukan tewas tertimbun longsor, sisanya selamat dan berhasil dievakuasi.

"Jadi tambahan korban selamat berjumlah sembilan orang dan korban meninggal dunia lima orang dengan jumlah total korban 24 orang. Tanggap darurat akan ditutup," kata Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Sultan menerangkan ditutupnya operasi SAR tersebut setelah Tim SAR tidak lagi menemukan adanya tanda-tanda dari para korban longsor.

"Operasi tanggap darurat ditutup karena tidak adanya tanda-tanda dan laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan melihat lokasi yang disisir tidak ada tanda-tanda," ungkapnya.

Namun, apabila jika ada laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban, kata Andi Sultan, maka operasi SAR dibuka kembali.

"Tanggap darurat diserahkan ke pemerintah setempat, khususnya pascabencana diserahkan ke BPBD," pungkasnya.

Longsor terjadi pada Senin (26/2) pagi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Longsor juga sempat menutup akses jalan sepanjang 100 meter. Belasan kendaraan juga dilaporkan tertimbun material longsor.

Pada awal pencarian, Tim SAR berhasil menemukan 10 orang korban selamat dan langsung dievakuasi ke puskesmas setempat.

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER