Hal-hal yang Harus Diperhatikan Jelang Arus Mudik Lebaran 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mar 2024 16:00 WIB
Jumlah pemudik diprediksi melonjak pada arus mudik lebaran 2024. Rekayasa lalin, titik kemacetan dan puncak arus mudik telah dipetakan. Cek selengkapnya di sini
Lonjakan jumlah pemudik pada arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi dengan angka yang cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Lonjakan jumlah pemudik pada arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi dengan angka yang cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dan titik kemacetan pun telah dipetakan.

Berikut rangkuman beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat arus mudik Lebaran 2024:

1. Jumlah Pemudik Diperkirakan Capai Rp193 juta

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan akan ada 193,6 juta masyarakat yang melakukan perjalanan baik untuk pulang kampung maupun wisata pada libur Lebaran tahun ini.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan temuan itu didasari hasil survei potensi pergerakan angkutan yang sempat digelar Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang," jelasnya.

2. Daftar Daerah dengan Tujuan Mudik Terbanyak

Berdasarkan destinasinya, Slamet mengatakan, Jawa Tengah diperkirakan masih menjadi wilayah tujuan mudik paling banyak dengan jumlah pemudik mencapai 61,6 juta orang.

Sementara di posisi selanjutnya adalah ke wilayah Jawa Timur dengan perkiraan 37 juta pemudik. Kemudian Jawa Barat dengan perkiraan 32 juta pemudik, Yogyakarta sebanyak 11 juta pemudik, dan DKI Jakarta sebanyak 6,4 juta pemudik.

Sedangkan untuk lima daerah asal pemudik tertinggi berasal dari Jawa Timur dengan jumlah pemudik sekitar 16,17 persen atau 31,3 juta orang. Selanjutnya Jabotabek sekitar 14,68 persen atau 26,43 juta orang.

Kemudian Jawa Tengah sekitar 13,48 persen atau sekitar 26 juta orang. Disusul Jawa barat non-Bodebek dengan 22 juta, dan Sumatera Utara 10,60 persen.

3. Puncak Arus Mudik 5-7 April, Arus Balik 14-15 April

Korlantas Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi pada periode Jumat 5 April sampai Minggu 7 April.

Sementara untuk puncak arus balik lebaran diperkirakan bakal terjadi pada periode Minggu 14 April dan Senin 15 April.

4. Skema Rekayasa Lalu Lintas Jalur Tol Trans Jawa

Korlantas Polri bakal menerapkan tiga skema rekayasa arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Jawa selama arus Mudik Lebaran 2024.

Berikut jadwal penerapan rekayasa lalu lintas selama arus Mudik Lebaran 2024:

Penerapan One Way

- Hari Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Hari Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 WIB mulai dari Km 72 ruas Tol Cipali sampai Km 414 ruas Tol Semarang-Batang.

- ⁠Hari Senin (8/4/2024) dan Selasa (9/4/2024) pukul 08.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB dari Km 72 Tol Cipali sampai Km 414 Tol Semarang-Barang.

Penerapan Contraflow

-Hari Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Kamis (11/4/2024) pukul 00.00 WIB mulai dari Km 36 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 72 Tol Cipali.

5. Titik Potensial Kemacetan selama Arus Mudik Lebaran

Korlantas Polri menyebut terdapat sejumlah titik yang rawan mengalami kemacetan di ruas Tol Trans Jawa selama arus Mudik Lebaran.

Beberapa titik tersebut antara lain penyempitan jalur di KM Tol 47 Cipali, lokasi rest-rest area, serta pertemuan ruas tol baru antara Cisumdawu dan Cipali.

Selain itu, kemacetan juga diperkirakan masih akan terjadi di beberapa titik pada ruas jalur arteri Pantai Utara (Pantura). Termasuk pada area perlintasan sebidang kereta api dengan pasar tumpah.

(tfq/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER