Dua rumah di Surabaya, Jawa Timur, ambruk akibat getaran gempa yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jumat (22/3). Dua orang juga dilaporkan mengalami luka.
Pantauan CNNIndonesia.com satu rumah ambruk berada di Jalan Ngaglik, Tambaksari. Kerusakan terjadi di bagian atap, runtuh sampai menutup saluran air.
Eni, warga Jalan yang jadi korban luka, mengaku tengah berjualan makanan takjil di depan rumah tetangganya saat gempa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jualan, terus ada gempa, goyang semua. Orang-orang semuanya lari, aku sempat bingung, ini kenapa? Akhirnya saya larinya terlambat," kata Eni saat diwawancara.
Eni tertimpa atap bagian depan bangunan yang ambruk tersebut. Namun, dia merasa tidak mengalami luka serius dan tetap melanjutkan berjualan takjil.
"Kaki dua ini kejatuhan tembok itu, dibantuin sama warga sini tadi. Enggak parah, ini bisa jualan lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan terdapat rumah lain yang roboh di Jalan Tambak Adi, Tambaksari. Namun, bangunan tersebut tidak ditempati oleh pemiliknya.
"Rumah roboh ada di Ngaglik, dan di Tambak Adi, sementara kami masih merekap kerusakan-kerusakan. Yang parah di Tambak Adi ini," kata Hebi.
Hebi mengungkapkan, ambruknya tembok rumah tersebut menimpa seorang warga yang sedang naik sepeda motor. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Mungkin kena genting, sudah dievakuasi ke rumah sakit," tuturnya.
Hebi mengimbau masyarakat waspada dan menghindari bangunan berbahaya.
(frd/tsa)