ANALISIS

Baik dan Buruk Wacana Koalisi Besar Prabowo

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 10:30 WIB
Pengamat menilai koalisi pemerintahan yang terlalu gemuk di DPR bisa membuat sistem pengawasan atau checks and balances jadi lemah.
Tiga capres di PIlpres 2024: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. (Diolah dari Dok. Reuters)

Tiga pengamat yang berbincang dengan CNNIndonesia.com secara terpisah sama-sama berpendapat bahwa presiden yang didukung mayoritas parpol di parlemen cenderung menciptakan kondisi politik yang lebih stabil.

"Dengan melakukan politik akomodatif tentunya banyak ruang-ruang politik yang nantinya kebijakan oleh pemerintah akan mempunyai dukungan yang besar. Salah satu dasarnya itu," ucap Verdy.

"Untungnya adalah koalisi gemuk ini ada potensi menciptakan stabilitas kekuasaan dan kelancaran proses administrasi pemerintahan," kata Wasisto.

Sementara, Adit berpandangan hal itu tak lepas sebagai konsekuensi dari penerapan sistem presidensial dengan sistem multipartai. Presiden tetap membutuhkan dukungan mayoritas parpol di parlemen guna menciptakan stabilitas pemerintahannya.

Menurutnya, pemerintah harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup dukungan dari fraksi-fraksi di parlemen.

"Repotnya kalau dalam multipartai itu berat karena bisa jadi presiden yang berasal dari partai politik yang kecil seperti dulu Pak SBY dan juga mungkin sekarang Pak Prabowo," ujar dia.

(mnf/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER