Tim AMIN Bakal Minta Perlindungan Saksi ke LPSK: Mereka Diintimidasi

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2024 13:40 WIB
Timnas AMIN akan meminta perlindungan LPSK terhadap saksi-saksi yang akan dihadirkan di sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.
Timnas AMIN akan meminta perlindungan LPSK terhadap saksi sengketa Pilpres 2024 di MK. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berencana meminta LPSK untuk memberikan perlindungan terhadap saksi-saksi dari pihak AMIN yang akan bersaksi dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Tim Hukum AMIN, Ari Yusuf Amir menilai para saksi layak diberikan perlindungan lantaran mereka mengalami intimidasi dan kriminalisasi akibat akan bersaksi.

"Mereka mengalami, mengalami intimidasi, mereka mengalami kriminalisasi dan itu terjadi. Faktanya bisa kita buktikan," kata Ari di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari mengklaim banyak para saksi yang memutuskan untuk mengundurkan diri imbas intimidasi dan kriminalisasi tersebut. Ari menyebut para saksi yang mengundurkan diri tersebut kebanyakan berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Sudah banyak yang mengundurkan diri, terutama di Jateng dan di Jatim," ujar dia.

Kendati demikian, Ari menyebut masih ada saksi-saksi dari Tim AMIN yang kukuh untuk tetap bersaksi meski mengalami intimidasi.

"Tapi, alhamdulillah masih ada yang punya keberanian dan akan siap bersaksi," ujar dia.

"Sehingga nanti kami akan coba mengajukan tentang perlindungan saksi ini ke LPSK nanti mana hal-hal saksi yang urgent akan kami masukkan perlindungan saksi ini," sambungnya.

(mab/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER