RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Lain di Tubuh Brigadir RA

CNN Indonesia
Senin, 29 Apr 2024 17:19 WIB
RS Polri Kramat Jati menyatakan tidak ada luka selain di kepala yang ditemukan di tubuh Brigadir RA yang tewas bunuh diri di rumah pengusaha, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (CNNIndonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

RS Polri Kramat Jati menyatakan tidak ada luka selain di kepala yang ditemukan di tubuh Brigadir RA yang tewas bunuh diri di rumah pengusaha, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tim Dokter RS Polri Kramat Jati, Asri Megaratri mengatakan awalnya jenazah Brigadir RA dibawa ke rumah sakit pada Kamis (25/4). Kemudian dilakukan pemeriksaan gunshot residue (GSR), rontgen, dan CT scan yang selesai pada Jumat (26/4) dini hari.

"Pada esok harinya kami lakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah, secara lengkap oleh tim kedokteran," kata Asri dalam konferensi pers, Senin (29/4).

Asri menjelaskan dari pemeriksaan ditemukan sebuah luka tembak masuk pada pelipis kanan dan sebuah luka tembak keluar pada pelipis kiri jenazah.

Menurutnya, pola luka-luka tersebut sesuai dengan luka tembak tempel senjata api.

Sementara hasil rontgen menunjukkan tidak ada anak peluru di dalam rongga kepala. Lalu hasil CT scan menunjukkan terdapat patah tulang-tulang kepala.

"Dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tidak menemukan tanda kekerasan lain pada bagian tubuh lainnya," katanya.

Kepolisian telah resmi menghentikan penyidikan kasus kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA yang ditemukan tewas dalam mobil Toyota Alphard, Kamis (25/4).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan hal itu dilakukan penyidik usai memastikan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Ia mengatakan dari pelbagai alat bukti yang ada, dipastikan kematian Brigadir RA disebabkan akibat bunuh diri dengan menggunakan pistol jenis HS-9.

Foto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental
(yoa/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK