Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat mengaku realistis hanya bisa incar kursi cawagub pada pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar 2024.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengakui partainya tak pernah menang di Jawa Barat selama pilkada pasca-reformasi. Teranyar, kata dia, PDIP hanya bisa menempati posisi keempat di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini peringkat keempat, tentunya kami sadar bahwa kami agaknya tidak mungkin untuk mengincar nomor satu. Jadi kami PDI Perjuangan akan mengincar di 02, di posisi wakil gubernurnya," kata Ono.
Saat ini, kata Ono, pihaknya membuka peluang untuk mengusung Ridwan Kamil di Jawa Barat. Ono telah menjalin komunikasi dengan Golkar dan RK untuk membuka peluang tersebut. Namun, dia mengaku menyerahkan keputusan akhir pada partai.
"Memang kita sudah komunikasi dengan Golkar Jawa Barat. Dan saya pun sudah komunikasi dengan Pak RK jauh-jauh hari. Ya kita serahkan pada mekanisme partai," katanya.
Di sisi lain, lanjut Ono, dia mengaku masih melihat dinamika di internal Golkar terkait peluang RK maju di Jakarta. Menurut dia, masih ada terkait tarik menarik di partai tersebut soal peluang RK maju di Ibu Kota.
Meski berdasarkan hasil survei, ucap Ono, elektabilitas RK di Jawa Barat masih besar dan masih diinginkan kader.
"Tapi menurut Kang Ace, Golkar Jawa Barat itu tetap menginginkan Pak RK di Jawa Barat. Dengan mungkin hasil surveinya yang masih tertinggi," katanya.