5 Alasan Penolakan Pengajuan Cicilan dan Pinjaman

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 28 Mei 2024 15:00 WIB
Pada era digital saat ini, mengajukan cicilan dan pinjaman sudah semakin mudah.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada era digital saat ini, mengajukan cicilan dan pinjaman sudah semakin mudah. Terlebih, banyak fintech yang menawarkan layanan tersebut dengan proses pendaftaran yang sederhana.

Namun, bukan berarti setiap pengajuan bisa disetujui begitu saja. Lembaga pinjam uang online yang benar-benar aman memiliki sejumlah faktor untuk menilai kelayakan calon nasabah.

Jika pengajuan cicilan atau pinjaman Anda pernah ditolak, berarti ada yang salah dalam prosesnya. Berikut adalah beberapa kesalahan yang kerap tak disadari:

1. Tidak memenuhi persyaratan

Beda layanan keuangan, beda juga persyaratan yang harus dipenuhi calon nasabah, baik dari segi usia, pendapatan, hingga domisili. Salah satu fintech yang sudah tepercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, yaitu Kredivo, memiliki beberapa persyaratan berikut:

Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
Berusia antara 18 sampai 60 tahun
Berdomisili di Indonesia
Berpenghasilan minimal Rp3 juta per bulan

Apabila ingin mendapatkan limit maksimal Kredivo sebesar Rp50 juta, serta bisa mendapatkan akses ke seluruh layanannya, termasuk kredit online hingga 24 bulan dengan bunga mulai dari 1,99 persen, maka ada syarat tambahan.

Syarat tambahan tersebut, nasabah harus berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara.

Apabila sudah memenuhi syarat-syarat di atas, Anda hanya perlu mengikuti langkah pendaftaran akun sebelum mendapatkan limit, serta bisa langsung bertransaksi dalam waktu 24 jam.

2. Dokumen tidak lengkap atau kurang terbaca

Seluruh proses pendaftaran pinjaman berbasis teknologi dilakukan secara online. Biasanya, nasabah akan diminta untuk mengunggah foto dokumen berupa bukti alamat (KK atau STNK), serta bukti penghasilan rekening koran dan slip gaji.

Proses seleksi dokumen ini menjadi hal yang benar-benar harus diperhatikan. Sebab, lembaga pinjam online akan menyeleksi dokumen calon nasabah dengan teliti.

Oleh karena itu, nasabah wajib melengkapi semua dokumen pendukung dan memfoto dokumen dengan baik dan benar, agar mendapatkan seluruh fasilitas yang disediakan oleh fintech.

3. Arus keuangan cenderung tidak sehat

Arus keuangan yang tidak sehat umumnya terjadi karena Anda tidak mempertimbangkan pengeluaran setiap hari dengan matang.

Hal-hal pendukung arus keuangan yang tidak sehat biasanya gaya hidup yang konsumtif sehingga tidak ada tabungan, dana darurat, rencana keuangan, serta tidak pernah mengukur kemampuan bayar.

Adapun arus keuangan Anda pasti akan diukur untuk mengetahui kelayakan mendapat akses kredit? Jika layak, seberapa besar limit yang pantas untuk diberikan?

Nah, jika pengajuan cicilan dan pinjaman ditolak, mungkin ini saatnya untuk memperbaiki arus keuangan Anda.

4. Memiliki riwayat kredit yang buruk

Riwayat kredit juga tak bakal luput dari pengecekan oleh lembaga keuangan. Apabila sebelumnya Anda pernah berutang di lembaga kredit lain, baik konvensional maupun online, dan memiliki utang yang tertunggak, maka Anda bisa mendapat penilaian buruk oleh calon peminjam.

Jadi bukan cuma arus keuangan saja, riwayat kredit juga bisa menentukan diterima atau ditolaknya pengajuan Anda, yang juga menentukan jumlah limit yang akan diterima nantinya.

Untuk itu, bijaklah dalam mengambil utang. Tidak hanya menentukan skor kredit, menggunakan utang dengan bijak bisa membuat keadaan finansial tetap kuat, dan jauh dari masalah.

5. Masih memiliki cicilan di tempat lain

Masih memiliki cicilan di tempat lain juga salah satu faktor mengapa cicilan dan pinjaman yang Anda ajukan bisa ditolak.

Sebab, memiliki lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama artinya sama dengan menambah beban keuangan. Sedangkan semakin banyak beban keuangan, semakin kecil kemungkinan untuk mendapatkan akses kredit yang baru.

Adalah langkah bijak untuk menyelesaikan cicilan di tempat lama, sebelum mengajukan cicilan dan pinjaman di tempat yang baru dengan lebih leluasa.

Itu adalah 5 hal yang bisa membuat pengajuan cicilan dan pinjaman ditolak. Karena itu, pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER