DPRD DKI: Bentuk Call Center untuk Bantu Kesulitan Orang Tua Saat PPDB
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyiagakan call center yang proaktif menjawab pertanyaan seputar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.
Selama PPDB berlangsung, kata dia, orangtua calon peserta didik membutuhkan informasi dan petunjuk dari panitia untuk mengatasi kesulitan yang dialami demi kelancaran pendaftaran.
"Yang paling penting itu adalah dibentuknya call centre. Saya minta supaya masyarakat pada saat ada masalah bisa berkomunikasi langsung. Kalau enggak nanti emosi masyarakat bisa meluap-luap. Dia (masyarakat) bakal ngadunya ke dewan, ngadunya ke tempat lain akhirnya tidak terarah," ujar Iman dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Iman mengimbau Disdik DKI Jakarta melakukan pengecekan dan pemantauan rutin pada call center PPDB yang tersedia.
Ia berharap semua permasalahan terkait PPDB dapat teratasi dengan baik dan cepat.
Selain itu, Iman juga meminta Disdik DKI Jakarta meningkatkan pelayanan dan menyiapkan sistem yang baik. Hal itu dilakukan agar keluhan yang terjadi pada tahun lalu tak terulang kembali.
"Kita ingin tahu kelemahan-kelemahan apa yang sudah diperbarui, supaya nanti kedepannya itu tidak akan ada permasalahan lagi," ucap Iman.
Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengaku siap melakukan evaluasi kinerja panitia PPDB 2024 agar komunikasi dengan orangtua calon peserta didik berlangsung lancar.
"Usulan dan masukan itu akan kami jadikan perhatian penting selama proses PPDB berlangsung," kata Purwosusilo.
(lna/wiw)