Khofifah Sudah Komunikasi dengan PDIP soal Pilgub Jatim

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2024 03:45 WIB
Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap perkembangan komunikasi dengan PDIP terkait kontestasi Pilgub Jatim 2024. (CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap perkembangan komunikasi dengan PDIP terkait kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Khofifah mengaku telah bertemu dengan Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah sebanyak dua kali. Ia menyebut dalam kedua pertemuan itu tak ada nama yang disodorkan Said untuk menjadi bakal cawagub pendamping dirinya.

"Jadi begini saya sudah dua kali ketemu pak said, kita hanya cerita untuk Pilgub, beliau tidak sampai menyampaikan mungkin ada bacawagub, itu tidak sampai dibahas itu," kata Khofifah di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/6).

Khofifah mengaku mengetahui ada keinginan dari PDIP agar kader mereka dapat mendampingi Khofifah sebagai Cawagub.

Namun, ia menegaskan tak ada nama yang disodorkan oleh Said untuk menjadi cawagub dari PDIP pendamping dirinya sejauh ini.

"Bahwa sejauh kami berkomunikasi tidak sampai kepada beliau menyodorkan nama bacawagub, enggak sampai itu," jelas dia.

Di sisi lain, Khofifah menegaskan dirinya telah sepaket dengan Emil Dardak sebagai bakal cawagub yang akan mengikuti kontestasti Pilgub Jatim 2024.

Ia pun menyinggung sudah banyak partai politik yang telah resmi mengusung Khofifah-Emil untuk memperebutkan kursi Jatim 1 itu.

"Kalau ini kami sudah sepaket. Kalau rekomendasi dari Gerindra kan udah saya terima bulan Desember lalu. Tapi untuk paket hari ini disampaikan. Begitu juga dari Golkar sudah paket, dari Demokrat paket, dari PAN juga sudah paket," ujar Khofifah.

"Beberapa hari kemarin dari PSI juga sudah paket. Kalau PPP itu Jawa Timur itu juga sudah paket. Jadi ini sudah paket-paket ini," sambungnya.

Sebelumnya, Said mengaku telah bertemu dengan Emil ditengah upaya PDIP mendorong kadernya untuk menjadi cawagub pendamping Khofifah.

Said pun menilai Emil lebih cocok menduduki kursi menteri dibanding menjadi cawagub pendamping Khofifah.

"Kami kan kemaren sudah bertemu dengan PAN, sudah bertemu dengan Gerindra, bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak," kata Said di kompleks parlemen, Rabu (5/6).

"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," imbuh Said saat dikonfirmasi apakah PDIP minta Emil untuk mundur.

(mab/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK