Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji usul memperpanjang jam operasional Monumen Nasional (Monas) hingga malam hari.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan jika Monas dibuka hingga malam hari, maka butuh pengamanan lebih mulai dari Dinas Perhubungan hingga Satpol PP. Maka, perlu pembahasan menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya paham ini sedang dikaji. Sampai malam tentunya harus ada effort tambahan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pertamanan sebagai UPT-nya. Ini kan harus kita bahas bersama-sama," kata Heru di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (2/8).
Heru menegaskan Pemprov DKI Jakarta tak akan mengubah area Monas. Pemprov DKI Jakarta justru akan memperbaiki agar menjadi lebih bagus.
"Oh, enggak ada. Kami perbaiki lebih bagus," ujarnya.
Sejak pertengahan 2022, Monas hanya beroperasi hingga pukul 16.00 WIB. Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sanuri, menyatakan pembatasan jam operasional demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Selain itu, dia mengatakan Monas bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga cagar budaya dan objek vital nasional.
Jam operasional Monas ini ramai dibahas di media sosial X (Twitter). Kebijakan itu disayangkan warga, karena Monas juga bagus dikunjungi pada sore dan malam hari.
(lna/tsa)