Cak Imin: PBNU Kalau Langgar Konstitusi, Melawan Kaidah Kebangsaan

CNN Indonesia
Kamis, 15 Agu 2024 16:27 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengingatkan PBNU dan seluruh kiai agar tidak melanggar konstitusi. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan seluruh kiai agar tidak melanggar konstitusi.

Menurutnya, pelanggaran terhadap konstitusi berarti melawan kaidah kebangsaan.

"Siapapun yang melanggar konstitusi berhadapan dengan kenegaraan kita. PBNU pun kalau melanggar konstitusi, melawan kaidah kebangsaan kita," kata Cak Imin saat memberikan wejangan di hadapan puluhan calon paslon yang akan diusung di Pilkada 2024, di DPP PKB, Kamis (15/8).

"Kiai pun dari mana pun dia berada kalau melanggar konstitusi akan kualat oleh negara kita tercinta," lanjutnya.

Dia pun yakin jika para calon kepala daerah selalu menaati hukum maka tidak akan ada pihak yang berusaha merintangi kerja-kerja mereka.

"Kalau kita istikamah di dalam konstitusi, insyaallah jalan kita lempeng dan tidak akan ada satu pun yang mengganggu seluruh kepemimpinan kita yang akan kita jalankan di dalam pemerintahan daerah, termasuk di dalam seluruh proses politik nasional kita," jelas dia.

Sebelumnya, hubungan PKB dan PBNU memang tengah memanas. Dua belah pihak turut terlibat adu mulut hingga saling lapor ke pihak kepolisian.

Bahkan, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengklaim mendapat 'mandat Tebuireng' untuk memperbaiki PKB agar kembali sesuai khittah.

Teranyar, Yahya telah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (14/8). Yahya mengaku turut membahas konflik PBNU dan PKB.

Sementara itu, Cak Imin juga akan menemui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di rumah dinasnya, Jakarta, pada Kamis (15/8) petang nanti. Dia akan membahas perseteruan antar partainya dengan PBNU.

Namun, Cak Imin mengeklaim tidak akan membahas perseteruan itu secara mendalam ketika bertemu dengan Ma'ruf yang juga dikenal pernah menjadi Rais Aam PBNU tersebut.

"Ya, tidak terlalu serius membahas itu," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8).

(mab/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK