Bawaslu DKI Jakarta membuka saluran bagi warga yang ingin melapor terkait pencurian data KTP sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub Jakarta 2024.
Informasi tersebut turut diunggah Bawaslu DKI Jakarta melalui akun Instagramnya @bawasludkijakarta.
Dalam informasi itu disampaikan masyarakat bisa melakukan pengecekan terlebih dulu melalui situs https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.
Jika dari hasil pengecekan itu terbukti NIK KTP-nya dicatut, maka warga bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp Center 082123123336 untuk membuat laporan.
"#SahabatBawaslu, Jika Sahabat merasa tidak mendukung calon tertentu, tapi identitasnya dicatut, laporan!," demikian keterangan dalam unggahan itu.
Sejumlah warga DKI Jakarta sebelumnya mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak itu.
Dugaan pencatutan itu juga viral di media sosial X. Warganet protes karena tiba-tiba mereka diklaim mendukung pasangan calon kepala daerah perseorangan.
Sejumlah pejabat KPU DKI maupun Dharma Pongrekun belum merespons ketika ditanya soal pencatutan.
Terkait hal ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta warga melapor soal dugaan pencatutan identitas itu.
"Andaikata ada masyarakat merasa dicatut namanya padahal tidak memberikan dukungan. Silakan melapor kepada Bawaslu DKI Jakarta," kata Koordinator Divisi Penangganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo saat dihubungi.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mempersilakan warga untuk melapor jika merasa dirugikan atas pencurian data pribadi sebagai syarat dukungan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman jika memang ditemukan unsur pidana.
"Polda Metro Jaya berkomunikasi dengan stakeholder, bekerja sama, silakan apabila ada yang merasa dirugikan membuat laporan ke instansi terkait," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (16/8).
"Apabila ada yang dirugikan secara pidana, dapat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya atau menghubungi 110, itu call center gratis yang bisa cepat direspon oleh petugas kami," imbuhnya.
(dis/fra)