Ramai Mulyono Nama Lahir Jokowi yang Diganti karena Sakit-sakitan

CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2024 18:06 WIB
Mulyono yang dikaitkan erat dengan nama lahir Jokowi, ramai diperbincangkan saat demo penolakan RUU Pilkada digelar di sejumlah daerah.
Mulyono yang dikaitkan erat dengan nama asli Jokowi, ramai diperbincangkan saat demo penolakan RUU Pilkada digelar di sejumlah daerah, Kamis (22/8/2024). (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Mulyono ramai diperbincangkan di media sosial X dalam beberapa hari terakhir di tengah gelombang demonstrasi penolakan RUU Pilkada di sejumlah daerah sejak Kamis (22/8).

Nama Mulyono itu kemudian dikaitkan erat dengan nama asli Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelusuran CNNIndonesia.com, Presiden Jokowi sempat bercerita terkait asal-usul nama Mulyono. Ia membenarkan Mulyono merupakan nama kecilnya yang kemudian diganti oleh kedua orang tuanya buntut dirinya yang sakit-sakitan.

Cerita Jokowi itu terekam lewat wawancara khusus yang dilakukan Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Liputan6 pada 17 September 2023.

"Lahir saya diberi nama Mulyono, dan sakit-sakitan. Ini ceritanya almarhumah ibu saya, karena sakit-sakitan diganti dengan Joko Widodo," kata Jokowi.

Jokowi tidak merinci penyakit apa yang dideritanya waktu kecil itu. Ia hanya menyebut penyakit biasa yang dialami anak kecil di tengah kondisi keluarganya yang dahulu serba kekurangan itu.

"Dan biasanya kalau di Jawa seperti itu. 'Oh ini mungkin keberatan nama' sehingga diganti yang lebih sedikit enteng, mungkin," jelas Jokowi.

Adapun Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961 merupakan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Jokowi adalah anak sulung dengan tiga orang adik perempuan, yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Dalam wawancara itu, Jokowi juga tidak menampik pernah digusur saat tinggal di bantaran kali Pepe di kelurahan Gilingan, Surakarta, Jawa Tengah.

Menurut Jokowi, keluarganya kerap berpindah-pindah tempat tinggal meski masih di daerah Surakarta.

"Ya masih SD [saat digusur]. Jadi masih ingat saya, ya SD kelas tiga kelas empat," ujarnya.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER