Sejumlah Rumah Rusak Usai Gempa M 5,8 Guncang Gunungkidul
Sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah DI Yogyakarta, Senin (26/8) malam.
Berdasarkan laporan BPBD DIY per pukul 21.05 WIB, kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan Kulon Progo.
Kabid PD dan Damkarmat BPBD DIY, Edhy Hartana, menuturkan pihaknya mencatat lima unit rumah rusak di Kecamatan Nglipar dan Semanu, Gunungkidul.
Sementara di Kecamatan Pandak, Bantul dan Kecamatan Sentolo, Kulon Progo masing-masing tercatat satu unit rumah rusak. Selain itu di Kecamatan Prambanan, Sleman dilaporkan kerusakan pada satu titik di sebuah pasar.
"Di Kota Yogyakarta, masih proses pengumpulan data dan belum ada informasi (dampak gempa)," kata Edhy dalam keterangannya, Senin (26/8) malam.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 terjadi di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (26/8) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun X melaporkan gempa tersebut terjadi pukul 19.57 WIB.
Episentrum gempa itu dilaporkan berada 95 kilometer Barat daya Gunungkidul. Sementara itu hiposentrum gempa itu berada pada kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan bumi.
Guncangan gempa itu terasa hingga Sleman, DIY. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Balairung UGM, getaran gempa membuat kaca bangunan bergetar kencang selama beberapa detik.
Sejumlah mahasiswa yang sedang duduk berdiskusi di halaman Balairung sempat terlihat kaget. Beberapa petugas keamanan dan karyawan UGM yang berada di lokasi juga berlarian ke luar gedung.
BMKG melansir gempa itu terasa hingga Nganjuk dan Malang dengan skala MMI II. Selain itu dirasakan di Karangkates dengan skala MMI III. Kemudian di Sleman terasa dengan skala III-IV MMI.
(kum/chri)