Istana Bantah Jokowi Jegal Anies di Pilkada 2024

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2024 12:57 WIB
Pihak Istana menepis dugaan yang menyebut Presiden Jokowi cawe-cawe untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan dalam gelaran Pilkada 2024.
Pihak Istana menepis dugaan yang menyebut Presiden Jokowi cawe-cawe untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan dalam gelaran Pilkada 2024. Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah sejumlah pihak yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan dalam gelaran Pilkada 2024.

Pernyataan itu Ari sampaikan salah satunya merespons Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono yang menyebut 'Mulyono dan Geng' yang menghalangi PDIP mengusung Anies maju menjadi calon Gubernur Jabar.

"Keputusan pencalonan atau tidak dicalonkannya seseorang diputuskan melalui mekanisme internal partai masing-masing," kata Ari dalam keterangannya, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari mengingatkan setiap partai politik memiliki kedaulatan untuk memutuskan setiap agenda mereka. Ia menegaskan segala persoalan internal partai politik tidak seharusnya selalu dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

"Jangan sampai semua problem putusan internal partai selalu dikait-kaitkan dengan Presiden," ujarnya.

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono sebelumnya menyinggung alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju menjadi calon Gubernur Jabar.

Ono menyebut partainya sebetulnya sudah melakukan komunikasi bersama dengan Anies. Namun, komunikasi berujung pada tidak dipilihnya Anies. Pasalnya, Ono menyebut ada campur tangan lain yang tidak menyetujui Anies maju.

Saat ditanyakan siapa orang atau kekuatan yang disebut-sebut menghalangi Anies Baswedan untuk dicalonkan oleh PDIP di Pilgub Jabar, Ono menyebut sosok itu bernama 'Mulyono'.

"Mulyono dan geng," ungkap Ono dalam konferensi pers di KPU Jabar usai mengantar pendaftaran bapaslon Pilgub Jabar, Kamis (29/8) malam.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER