Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Prabowo Subianto untuk tidak takut dengan segala macam bentuk kritikan setelah dilantik sebagai presiden.
Ia mengatakan kritik dan tekanan yang akan dialami pada saat memimpin Indonesia merupakan hal yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.
SBY meminta agar Prabowo tidak khawatir dengan pelbagai kritik timbul. Adanya kritikan, kata dia, juga menandakan bahwa iklim demokrasi masih sehat dan berjalan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti beliau juga menghadapi tantangan seperti yang kita hadapi dulu, menghadapi persoalan ada pro dan kontra, saya akan menyarankan ini biasa," ujarnya dalam acara peluncuran buku Kabinet Indonesia Bersatu I di JCC, Kamis (10/10).
Oleh karenanya, SBY berharap Prabowo dapat selalu mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait pemerintahan dirinya mendatang. Lebih lanjut, SBY juga mewanti-wanti agar Prabowo dapat memegang teguh dan menghormati konstitusi serta Undang-Undang yang ada apabila diterpa badai kritikan.
"Mendengarkan aspirasi rakyat jangan takut untuk dikritik insyaallah tuhan memberikan jalan seberat apapun persoalan pasti ada solusinya," tuturnya.
SBY mengaku sering bertemu Prabowo dalam beberapa waktu terakhir dalam rangka bertukar pikiran serta memberikan semangat kepada presiden terpilih.
"Pemimpin kita yang baru bapak Prabowo Subianto, saya beberapa kali berdiskusi untuk memberikan semangat memberikan encouragement," ujarnya.
Dalam beberapa kali pertemuan itu, SBY mengaku mendapatkan pemahaman terkait pemikiran Prabowo dalam memimpin bangsa Indonesia ke depan. Prabowo, kata dia, memiliki banyak harapan dan ide.
SBY bahkan memuji Prabowo sebagai calon pemimpin yang memiliki idealisme tinggi. Salah satu idealisme yang dimaksud yakni soal agenda kesejahteraan rakyat.
"Beliau saya tahu idenya banyak, idealismenya tinggi. Agendanya yang mau dilakukan juga banyak, promote kesejahteraan rakyat meningkatkan pertumbuhan dan lain-lain," ujarnya.