Bakamla Usir Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara

CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 20:36 WIB
Kapal China itu diduga mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan PT Pertamina East Natuna.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 di Laut Natuna Utara, Senin (21/10). (Dok. Istimewa)
Batam, CNN Indonesia --

Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 di Laut Natuna Utara, Senin (21/10).

Kapal China itu diduga mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan PT Pertamina East Natuna menggunakan kapal MV Geo Coral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya memang benar, kapal China Coast Guard (CCG) 5402 kita usir," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla Kapten Yuhanes Antara dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin sore (21/10).

Yuhanes mengatakan awalnya kapal China itu terdeteksi masuk perairan Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara.

Kapal tersebut diduga mengganggu aktivitas survei MV Geo Coral, didampingi tiga Chase Vessel, yaitu UB Anugerah Bersama 17, AHT PSB Roller dan TB Teluk Bajau Victory di wilayah Kerja PT Pertamina East Natuna.

"Informasi adanya Kapal China Coast Guard (CCG) 5402, masuk perairan laut Natuna Utara dari Intelijen," ujarnya.

Setelah itu, kata Yuhanes, KN. Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi dan mencoba berkomunikasi melalui radio dengan kapal tersebut, namun kapal CCG 5402 bersikeras bahwa wilayah tersebut merupakan bagian dari yurisdiksi Tiongkok.

KN Tanjung Datu 301 lalu mendapat perbantuan kekuatan dari kapal patroli TNI AL KRI Sutedi Senaputera 378 dan Pesawat Patroli Udara Maritim Bakamla RI.

Bersama-sama, kedua kapal patroli Indonesia tersebut melaksanakan shadowing dan berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

(arp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER