Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menghadiri peluncuran Bridging Aplikasi E-BLUD dari Bank Sumsel Babel (BSB) di Palembang, Senin (18/11).
Pada kegiatan peluncuran yang ditandai dengan penekanan layar touch screen itu, Elen menyampaikan bahwa bentuk aktualisasi dari development process SIPD/E-BLUD yang terintegrasi bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah, termasuk Pengelolaan Keuangan Blud Berbasis Sistem Informasi Terintegrasi (SIPD/E-BLUD).
Elen meyakini, E-BLUD akan memberi manfaat besar kepada masyarakat, antara lain karena implikasi transparansi dan akuntabel yang terjamin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem digitalisasi itu menjadi satu kebutuhan bagi masyarakat, termasuk layanan-layanan yang diberikan oleh BLUD, termasuk juga layanan yang dilakukan oleh BLUD untuk rumah sakit," kata Elen.
Elen menambahkan, ada beberapa benefit terkait bridging host to host SIPD BLUD dengan aplikasi perbankan, seperti minimalisir antraan, percepatan proses transaksi, mengurangi pencatatan data secara manual, serta pembayaran yang bisa dilakukan kapanpun.
Selain itu, juga memberikan rasa aman, dan terhindar dari praktek korupsi karena transaksi pembayaran bisa dilihat secara real.
"Penggunaan aplikasi SIPD BLUD (E- BLUD) merupakan hal yang mutlak untuk diterapkan guna efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BLUD," ujar Elen.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah Wilayah Provinsi Sumsel, Syamsuddin menyampaikan bahwa pihaknya menggelar workshop bertema "Penguatan Pengelolaan Keuangan BLUD dan Bridging E-BLUD dengan Bank Sumsel" sebagai wujud sosialisasi.
"Kita berharap akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan BLUD, serta menjadi motivasi kepada peserta untuk meningkatkan kinerja keuangan Rumah Sakit dan membuat inovasi untuk memudahkan dan memperlancar pekerjaan," kata Syamsuddin.
(rea/rir)