5 Provinsi Tingkat Rawan Tinggi di Pilkada 2024: Jakarta hingga Malut

CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 05:50 WIB
Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara menjadi provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kerawanan tinggi di Pilkada 2024.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut ada lima provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kerawanan tinggi di Pilkada 2024. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Dalam Negeri memetakan lima provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kerawanan tinggi di Pilkada serentak 2024.

Kelima provinsi itu meliputi Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

"Secara umum ada se-Indonesia ini ada rawan yang tinggi ada 5 provinsi," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto di rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima Arya juga menyebutkan terdapat 21 provinsi yang dinilai berpotensi sedang dan dengan potensi rendah sebanyak delapan provinsi di pilkada.

Beberapa di antara 21 provinsi berpotensi sedang itu ialah Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bali, Kalimantan Selatan, hingga Sumatra Utara.

Lalu, delapan provinsi yang masuk dalam kategori rendah ialah Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTB, hingga Jambi.

"Untuk kabupaten ada 73 yang dianggap tinggi, sedang 278 dan rendah 65. Untuk kotanya yang tinggi 12, yang sedang 71, dan rendah 15," ujar dia.

Bima Arya menjelaskan klasifikasi itu diambil dari 24 variabel pengukuran yang dijadikan landasan oleh Kemendagri.

Beberapa di antara indikator yang disebutkan Bima Arya ialah pelanggaran kode etik, intimidasi, hingga ancaman kekerasan.

"Kemudian ada indikator yang sifatnya melihat dari hubungan relasi kekerabatan, ada indikator yang fokus pada isu SARA dan sebagainya, ada indikator juga yang berkaitan dengan isu-isu sensitif di wilayah, isu-isu yang dinamis," ucapnya.

Hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan digelar pada 27 November mendatang.

Pilkada Serentak 2024 ini merupakan yang terbesar yang pernah diselenggarakan lantaran sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan mengikutinya.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER