Risma Enggan Pantau Quick Count: Sudah, Biarkan Saja
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 16, RT 1 RW 4 Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabya, Rabu (27/11).
Risma terpantau hadir lebih awal yakni pada pukul 07.10 WIB atau 30 menit sebelum TPS digunakan. Usai mencoblos, mantan wali kota Surabaya itu mengaku tidak akan memantau hasil hitung cepat atau quick count.
"Sudah, biarkan saja," kata Risma seusai memberikan suaranya dalam Pilkada Jawa Timur.
Risma yang juga mantan menteri sosial ini lebih memilih untuk fokus mempersiapkan langkah-langkah konkret apabila ia terpilih memimpin Jawa Timur.
Salah satu prioritasnya adalah membangun infrastruktur strategis, termasuk terowongan di wilayah Trenggalek dan Pacitan untuk mengatasi kesulitan akses di daerah pegunungan.
Menurutnya, akses yang lebih baik sangat penting untuk mendukung pembangunan wilayah terpencil. Risma juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jawa Timur selama masa kampanye.
Antara lain seperti kekeringan berkepanjangan yang bahkan membuat beberapa warga harus bertahan hanya dengan air gambut selama empat hari.
"Kondisi Jawa Timur ini sangat luas dan butuh perhatian serius. Saya sudah bilang ke Gus Hans, nanti kita harus kerja keras. Kalau saat kampanye saja kami hanya tidur 2-4 jam, nanti saat jadi gubernur harus siap dengan tanggung jawab yang lebih besar," tegasnya.
Selain itu, Risma menyampaikan bahwa dirinya akan membimbing calon wakilnya, Gus Hans, untuk memahami pengelolaan anggaran yang efektif.
"Lima tahun itu tidak lama. Kita harus menghitung betul waktu dan anggaran untuk mewujudkan program-program pembangunan," kata Risma.
Kepedulian Risma terlihat nyata ketika ia meninjau TPS 11 di kawasan yang sama setelah mencoblos. Di lokasi tersebut, seorang petugas ketertiban mengalami insiden terjatuh hingga hampir pingsan.
Melihat hal itu, Risma dengan sigap membantu membawa petugas tersebut ke puskesmas terdekat. Dia juga memberikan pesan kepada petugas lainnya untuk menjaga kesehatan.
"Kalau capek, istirahat saja. Jangan memaksakan diri," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Risma didampingi ketua RT dan RW setempat melanjutkan kegiatannya dengan berjalan kaki di sekitar kampung untuk menyapa warga.
Bahka ia menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat sekaligus memastikan kondisi kesehatan mereka. Kehadirannya pun disambut hangat oleh warga yang memujinya sebagai sosok pemimpin yang peduli dan rendah hati.
(inh)