Polisi menyebut tidak ditemukan bekas luka pada tubuh pasangan suami-istri (pasutri) yang ditemukan tewas di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kalau yang ditemukan (luka) itu enggak ada, enggak ditemukan," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).
Abdul Jana juga menyebut dari hasil pemeriksaan sementara diduga korban sudah meninggal dunia 2-3 hari sebelum ditemukan. Sebab, saat ditemukan jasad korban sudah mulai membusuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini jasad kedua korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa mendalam. Termasuk untuk memastikan penyebab kematian korban.
Lihat Juga : |
Abdul Jana menuturkan pihaknya juga masih mendalami soal dugaan sang suami lebih dulu membunuh istrinya sebelum memutuskan untuk bunuh diri.
"Masih pendalaman ya, masih kita dalami ya," ucap dia.
Sebelumnya, pasutri bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan meninggal dunia di rumah mereka yang berlokasi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar," kata Abdul Jana dalam keterangannya.
Abdul Jana mengungkapkan berdasarkan informasi pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, kata dia, sang istri sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya.
Sehari sebelum kejadian, Ida juga disebut meminta izin untuk berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain. Ada saksi tetangga yang melihat mereka sempat bertengkar.
"Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah," ucap Abdul Jana.
(dis/isn)