Usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (17/12), Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) kini sedang mempersiapkan agenda lanjutan.
Ketua PO & MLB KH Abdussalam Shohib alias Gus Salam mengatakan kini pihaknya sedang sowan ke sejumlah kiai sepuh untuk menyampaikan undangan forum Pra-MLB NU lanjutan di Surabaya, Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kami bagi tugas sowan ke masyayikh untuk ngaturi rawuh (menyampaikan undangan)," kata Gus Salam kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/12).
Gus Salam menuturkan, pada agenda Pra-MLB lanjutan itu pihaknya mengundang para kiai sepuh, tokoh NU dan delegasi PWNU se-Indonesia.
"Tanggal 20 [Desember 2024] kedatangan peserta , tanggal 21 [Desember 2024] silaturahim Masyayikh, Presidium & Delegasi PWNU se-Indonesia," ucapnya.
Namun, Gus Salam belum mengungkap dimana lokasi Pra-MLB itu akan digelar. Begitu juga nama-nama masyayikh dan kiai sepuh NU yang bakal hadir.
"Tempatnya sedang di koordinasikan antara di pesantren atau hotel. Mohon maaf [nama-nama kiai] belum bisa kita sebutkan. Mungkin pas tanggal 21," kata dia.
Divisi Hukum dan Advokasi PO & MLB NU Jakfar Shodiq mengatakan, pihaknya akan menyampaikan poin-poin yang sudah dibahas dalam FGD kepada para kiai dan delegasi PWNU se-Indonesia, dalam forum 20-21 Desember 2024 nanti.
"Kita nanti ada sowan-sowan kepada kiai-kiai dan masyayikh-masyayikh NU dan beliau beliau sudah siap menerima kita, baik. Dan kita diminta untuk menyampaikan point-point hasil FGD ini seperti apa. Itu salah satunya," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU KH Mas Maftuh mengatakan, usai FGD, pihaknya akan menggelar forum silaturahmi bersama masyayikh dan kiai sepuh pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024. Rencanaya acara itu akan diikuti sekitar 100 peserta terdiri dari Presidium PO & MLB NU dan delegasi dari PWNU se-Indonesia.
"Untuk silaturahmi bersama masyayikh dan kiai Sepuh NU untuk mendapatkan doa-restu serta dawuh-dawuh beliau," kata Maftuh.
Di forum itu, panitia akan melakukan konsolidasi untuk menajamkan hasil FGD secara offline untuk mengidentifikasi nama-nama calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan nama-nama calon Ketua Umum PBNU.
Nama-nama tersebut akan dibawa dan diusulkan dalam forum MLB. Kemudian panitia juga akan menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan MLB NU.
Kemudian, Maftuh mengatakan panitia akan menyiapkan rumusan strategi dan metode penggalangan usulan MLB dari PWNU-PCNU se-Indonesia dengan prinsip "aman, nyaman, dan rahasia".
Sementara itu, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi merespons poin MLB NU yang menuding Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melanggar AD/ART sehingga harus dicopot. Menurut dia, tudingan terhadap Gus Yahya dari kubu MLN NU itu sangat sumir.
"Sumir sekali, aturan mana yang dilanggar dan pasal berapa? Kan ada waktunya nanti pengurus menyampaikan LPJ dalam muktamar mendatang. MLB harus memenuhi syarat sesuai AD/ART," kata Gus Fahrur.
Gus Fahrur juga menyebut MLBNU tidak jelas keabsahannya alias bukan forum resmi karena digelar secara rahasia dan dihadiri oleh orang-orang yang tidak diketahui identitasnya.
"Ini aneh saja, kalau memang forum resmi seharusnya terbuka saja dan bisa divalidasi apakah benar pesertanya memang pengurus yang sah," kata dia.