Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Khoirudin membantah akan menjadi oposisi terhadap calon gubernur dan wakil gubernur DKI Pramono Anung-Rano Karno usai keduanya dilantik memimpin Pemprov Jakarta.
"Semua yang baik buat warga Jakarta kita putuskan bersama-sama. Enggak ada istilah oposisi," kata Khoirudin di hotel kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu (18/12) seperti dikutip dari Antara.
Lihat Juga : |
Khoirudin mengatakan pihaknya mempercayai kinerja Pramono Anung sebagai pejabat pemerintah yang telah bekerja lebih dari lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, pihaknya masih mengkaji terkait keuntungan yang nantinya PKS ikut berperan dalam pemerintahan Jakarta ke depan.
Terlebih, dia menyoroti di beberapa tempat malah PKS tidak mendapatkan kursi.
"Ada yang kursinya sangat kecil, Jakarta Alhamdulillah menang, di Sumatera Barat menang. Ada plus minusnya," ujarnya.
Pasangan Pramono Anung - Rano Karno diusung PDIP dan didukung Partai Hanura di Pilgub Jakarta 2024.
Adapun pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar KIM Plus yang berisikan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.
Kemudian pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana merupakan satu-satunya pasangan yang maju dari jalur independen di Pilkada Jakarta.
Pramono Anung-Rano Karno akan dilantik pada Jumat (7/2/2025) usai dinyatakan menang Pilgub Jakarta dalam satu putaran.