Nihil Tukin Sejak 2020, Dosen ASN Kirim Karangan Bunga ke Kemendikti

CNN Indonesia
Senin, 06 Jan 2025 12:34 WIB
Aliansi Dosen mengirimkan karangan bunga berisi protes kepada Kemendiktisaintek karena dosen ASN tak kunjung menerima tukin sejak 2020.
ADAKSI mengirimkan karangan bunga berisi protes kepada Kemendiktisaintek karena dosen ASN tak kunjung menerima tukin sejak 2020. (CNN Indonesia/Muhammad Arief)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (ADAKSI) menggelar aksi protes kepada Kemendiktisaintek. Sebab, tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN tak kunjung diberikan sejak 2020.

Protes disampaikan lewat karangan bunga yang dikirim ke ke Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (6/1). Karangan bunga itu berisi kalimat protes dan kekecewaan.

"Aksi ini merupakan ungkapan kekecewaan atas ketidakjelasan realisasi Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen ASN yang telah diregulasikan sejak 2020, namun hingga kini tak kunjung dipenuhi," kata Koordinator Aksi ADAKSI Anggun Gunawan dalam keterangan tertulis, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan mengatakan tukin dosen ASN di Kemendiktisaintek yang tak diberikan sejak 2020 merupakan bentuk ketidakadilan. Sebab, ASN selain dosen di lingkungan Kemendiktisaintek tidak mengalami hal serupa.

"Sejak menerima SK sebagai ASN, pegawai lain di kementerian ini langsung mendapatkan Tukin. Namun, hingga lebih dari lima tahun, dosen ASN masih terus dianaktirikan," ujar dia.

Lebih lanjut, Gunawan mengklaim eks Mendikbudristek Nadiem Makarim sempat menjanjikan tukin dosen ASN di Kemendiktisaintek akan diberikan pada Januari 2025.

"Namun, pernyataan terbaru Plt Sekjen Kemendiktisaintek (3 Januari 2025), Togar Mangihut Simatupang, menyebutkan bahwa dana untuk Tukin belum tersedia dan belum diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait tukin dosen ASN Kemendiktisaintek," ujar dia.

Karena itu, Gunawan mengatakan ADAKSI menuntut tiga hal. Pertama, ADAKSI mendesak pemerintah Prabowo Subianto untuk menerbitkan peraturan presiden terkait tukin dosen ASN.

Kedua, ADAKSI mendesak pemerintah untuk memastikan pemberian dosen ASN telah dianggarkan dalam APBN 2025.

"Tiga, memberikan jadwal pasti untuk pelaksanaan pemberian tukin bagi dosen ASN," ujar dia.

(mab/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER