KSAD Maruli Sebut Novi Helmy Sudah Bukan Tentara Usai Jadi Dirut Bulog
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan Mayjen Novi Helmy sudah bukan tentara usai diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Bulog.
"Kan sudah ditinggalin tentaranya. Sudah sejak pengangkatan. Kalau sudah pengangkatan ya sudah enggak akan lagi dinas lagi. Sudah di sana," kata Maruli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/2).
Maruli tidak menjelaskan lebih detail soal Novi Helmy yang disebut sudah tidak di militer lagi. Ia hanya mengatakan penunjukkan Helmy tidak melanggar UU TNI.
"Enggak lah (langgar UU TNI). Kalau sudah di situ (Bulog) ya sudah selesai jadi tentaranya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Maruli juga menyatakan Novi Helmy sebelumnya sudah lama ikut serta mengurus pertanian. Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Terirorial (Aster) Panglima TNI.
"Dia udah ngurusin tentang pertanian bertahun-tahun. Kan ngurusin Bulog, bagaimana membuat waktu penampungan gabah. Kan dia memang udah bekerja di situ bertahun-tahun," kata Maruli.
Sebelumnya Novi Helmy ditunjuk jadi Dirut Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir menggantikan Wahyu Suparyono. Novi ditunjuk melalui keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025.
Penunjukan itu menjadi sorotan publik karena Novi masih aktif di TNI. Novi pun mengakui hal tersebut.
Selang beberapa hari, Keluar SK Panglima TNI yang menunjuk Novi Helmy Prasetya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Penunjukkan itu tercantum dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/133/1/2025 tertanggal 31 Januari 2025. Total ada 65 perwira tinggi TNI yang dimutasi dalam keputusan itu. Rilis soal mutasi ini baru disampaikan Pusat Penerangan TNI pada Senin (10/2).
Novi Helmy menggantikan Letjen Rudianto dimutasi dari Danjen Akademi TNI menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Novi Helmy akan naik pangkat menjadi bintang tiga (Letjen) dengan jabatan barunya tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menyebut jabatan Direktur Utama Bulog setara dengan eselon I yang dalam struktur TNI setingkat dengan perwira tinggi bintang tiga.
Oleh karenanya, Novi Helmy ditunjuk jadi Danjen Akademi dari jabatan lamanya Aster Panglima TNI.
"Saat ini, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya telah ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI (akan menyandang Pangkat Letjen/ Bintang tiga)
sesuai dengan keputusan yang ada," kata Hariyanto saat dihubungi, Rabu (12/2).
Ia menjelaskan proses administrasi untuk kenaikan pangkat Novi Helmy menjadi bintang tiga masih berjalan.
"Nanti setelah selesai proses administrasi nya, akan dilaksanakan mekanisme selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
(yoa/sur)