Gerindra Bantah Isu PT Lembah Tidar Indonesia Milik Kader Partai

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 16:21 WIB
DPP Gerindra buka suara soal PT Lembah Tidar Indonesia yang diduga milik kader partai itu di balik penyelenggaraan retret ratusan kepala daerah.
Ilustrasi. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat ini adalah Presiden RI periode 2024-2029. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

DPP Gerindra buka suara soal PT Lembah Tidar Indonesia yang diduga milik kader partai itu di balik penyelenggaraan retret ratusan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Sebelumnya viral tangkapan layar dokumen surat yang menunjuk PT Limbah Tidar sebagai tujuan setoran biaya akomodasi dan konsumsi bagi kepala daerah yang akan mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan di Akmil Magelang selama tujuh hari mulai 21 Februari mendatang.

Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi mengklaim perusahaan PT Lembah Tidar itu bukan milik kader Gerindra. Meskipun demikian, dia menyebut perusahaan itu ditunjuk presiden untuk mempersiapkan retret, termasuk retret kabinet Prabowo pada Oktober 2024 lalu.

"Ndak (milik kader Gerindra), itu hanya yang mengelola. Jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah waktu itu bapak presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola aja," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/2).

"Pemilik lahan itu akademi militer," imbuhnya.

Retret kepala daerah di Akmil Magelang akan dilaksanakan pada 21-28 Februari 2025 mendatang.

Wamendagri Bima Arya mengatakan agenda pembekalan ini akan diikuti 503 kepala daerah yang telah dilantik.

Bima mengatakan para kepala daerah akan dibekali materi soal efisiensi anggaran pemerintah, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, misi asta cita serta pembekalan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Bima menyebut acara retret kepala daerah tersebut dinilai pemerintah penting untuk menyatukan pandangan pemerintah daerah dan pusat, sama halnya seperti pembekalan menteri-wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akmil tahun lalu.

"Daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, ya lebih lebih efektif efisien di situ (Akmil) saja, karena tenda-tendanya bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri di sana," kata Bima beberapa waktu lalu.

(kid/yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER