Rangkaian Hari ke-4 Aksi Indonesia Gelap, dari Jakarta hingga Jogja

CNN Indonesia
Jumat, 21 Feb 2025 08:06 WIB

Medan

Massa mahasiswa di Medan melakukan unjuk rasa di depan DPRD Sumatera Utara, Kota Medan, pada Kamis siang lalu.

Seperti rangkaian aksi Indonesia Gelap lainnya, massa di depan DPRD Sumut itu juga memprotes efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo yang dinilai merugikan banyak pihak. Mereka juga menyoroti kabinet gemuk Prabowo di tengah upaya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.

Mengutip dari detikSumut, massa mahasiswa juga membakar ban di depan gerbang wakil rakayt tersebut. Selain itu mereka memasang beberapa spanduk tulisan protes di gerbang DPRD Sumut seperti "Efisiensi, MBG, Kabinet Gemuk Gudang Masalah", "Evaluasi Total Efisiensi", "Pendidikan Dipangkas, Masa Depan Dirampas".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menolak efisiensi anggaran, tapi kita minta itu dievaluasi," teriak massa aksi.

Sementara itu, selama unjuk rasa berlangsung, aparat kepolisian berjaga di depan dan belakang gerbang DPRD Sumut.

Palembang

Massa aksi mahasiswa Sumsel yang tergabung dalam Aliansi Sumsel Berani 'Indonesia Gelap' menggelar aksi di depan DPRD Sumatera Selatan, Palembang pada Kamis kemarin.

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Sriwijaya, STIH Sumpah Pemuda (STIHPADA), Universitas PGRI Palembang, Poltekkes Kemenkes Palembang, Universitas Muhammadiyah, IGM, dan lainnya memenuhi pintu gerbang DPRD Sumsel, Jalan POM IX Palembang sekira pukul 16.00 WIB.

Meski diguyur hujan angin, perwakilan mahasiswa dari tiap kampus tak gentar berorasi secara bergantian. Dari kesembilan tuntutan yang disuarakan, salah satu fokus utamanya yakni memaknai efisiensi anggaran.

Mengutip dari detikSumbagsel, setelah hampir tiga jam aksi mahasiswa dilakukan, Wakil Ketua III DPRD Sumsel M Ilyas Panji Alam terpantau turun dan menemu demonstran. Dia terlihat didampingi Wakil Ketua Komisi III M Nasir.

Pada kesempatan itu, Ilyas mengatakan pihaknya akan menerima aspirasi tersebut dan menyampaikannya ke instansi terkait.

"Kami mewakili anggota DPRD Sumsel siap menerima aspirasi mahasiswa. (Sebanyak) 9 tuntutan ini akan kami tandatangani dan sampaikan kepada instansi yang berkompeten untuk ditindaklanjuti," ungkap Kader PDIP tersebut, Rabu (20/2).

Presiden Mahasiswa UIN RF Palembang Ilham mengatakan kedatangan pihaknya ke kantor DPRD Sumsel tersebut untuk meminta perwakilan rakyat itu menolak efisiensi, terutama biaya pendidikan.

"Jika seluruh DPRD provinsi di Indonesia mengambil sikap dan menolak (efisiensi), untuk apalagi pemerintah tidak merealisasikan penolakan efisiensi anggaran ini," ujarnya.

Mataram

Ratusan massa mahasiswa di Mataram menggelar aksi 'Indonesia Gelap' di depan DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, pada Kamis kemarin.

Seperti juga tuntutan aksi 'Indonesia Gelap' di sejumlah daerah di Indonesia mereka juga menuntut hal yang sama, termasuk Inpres efisiensi anggaran dan program MBG. 

Mengutip dari detikBaliKoordinator BEM FKIP Universitas Mataram, Lalu Nazir Huda, berorasi menyoroti pemangkasan anggaran--termasuk sektor kesehatan dan pendidikan--diduga demi memenuhi ongkos program MBG.

Setelah beberapa lama saling berganti orasi, massa aksi akhirnya ditemui perwakilan DPRD NTB. Ketua Komisi IV DPRD NTB Hamdan Kasim yang menemui massa pun mengapresiasi tuntutan para demonstran itu.

"Kegelisahan adik-adik mahasiswa sangat menyentuh. Kami sebagai lembaga politik, rumah rakyat menerima dengan tangan terbuka dan apresiasi yang tinggi atas semua tuntunan para mahasiswa," ujar Hamdan saat menerima para demonstran.

"Kami akan bawa isu ini di DPRD. Dan kami terima, silakan bersurat kita diskusi, dialog," katanya.

Didi mengaku akan memperjuangkan tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat. DPRD NTB, Didi berujar, akan melanjutkan pembahasan APBD agar tidak ada pemangkasan anggaran pendidikan dan kesehatan.

"Kami mengawal, jalankan apa yang menjadi harapan mahasiswa. Kami akan sampaikan juga ke pemerintah pusat," kata Didi.

(kid/ugo)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER